Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Petualang
2
Suka
15,609
Dibaca

Lalu perlahan langit mulai gelap,

Matahari diujung sana seakan-akan malu untuk menampakan wajahnya lagi, tinggal dua anak tanggung duduk termenung di antara laut dan pasir.

"Sekarang kita kemana Kak?"

"Belum tau, Kamu boleh pergi ke rumah Pakde Amri."

"Kaka kemana? Pakde ga suka sama kaka, tari mau sama Kaka,"

"Kalau gitu kamu ikut kaka tidur disini, Mau?"

Kemudian diam, desir ombak bahkan enggan bersuara ketika melewati kakak-beradik yang ditinggal mati orang tuanya itu. Sementara sang kakak masih diam tak bergeming Tari sudah gelisah ingin meninggalkan tempat itu ingin mencari pertolongan atau berpetualang mencari sandang dan pangan, namun iba menguasai dirinya kepada kakak semata wayang itu.

"Kak." Tari membuka suara lagi.

"Biar semua orang membenci kaka, Tari enggak atau biar Kaka akhirnya membenci diri Kaka tari enggak karena tari tahu Tuhan tidak pernah membenci kakak. Tadi pagi sangat panas sampai ayah sama ibu ga kuat dan sekarang dingin tari gamau Kaka sampai gakuat juga. Nanti tari sama siapa kalau ga sama Kaka ?" lanjutnya.

"Pakde Amri udah nunggu kamu barangkali, mereka cuma benci Kaka bukan kamu".

"Tari ga suka dengan orang yang ga suka sama Kaka"

"Aku benci diriku dek, bencilah kamu pergilah!"

Pelan, tari bangun dari duduknya menepuk pasir yang menempel di baju lalu berbalik badan berjalan lemas entah akan kemana. Belum 500 meter ada tangan menggenggam jari mungilnya "Ayo." katanya, belum tau juga hendak kemana.

Tapi ia lebih tak tau lagi apa yang terjadi jika membiarkan adiknya hidup sendiri.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Petualang
Mala Armelia
Flash
Pangestri, Sebuah Anak Panah Dari Raga Yang Menari
Foggy FF
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Novel
Bronze
Tuah Kasih
Mfathiar
Skrip Film
Love ?
Agusti Yudhatama
Flash
Hujan di Langit Kelabu
Kamila
Cerpen
Bronze
Nil Desperandum
Chie Kudo
Novel
Gold
KKPK Hari-Hari Akari
Mizan Publishing
Novel
Catatan Awan Tentang Hujan
Dian Kartika Hardiyanti
Flash
SAD-BOY
Donquixote
Flash
Bronze
KEGILAAN
Yadani Febi
Flash
Pahitnya lidah mertua, manis kasih sayangnya
tita agnesti
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
PAPA
Hanna Khoiruzzahro
Novel
Bronze
Raut Tanpa Nama
Kurnia Maya Sari
Rekomendasi
Flash
Petualang
Mala Armelia
Novel
Telinga
Mala Armelia
Novel
Menuju Seperempat Abad
Mala Armelia
Novel
Petualangan Ibrani
Mala Armelia
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Novel
Perspektif
Mala Armelia