Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
a Thousand Years
0
Suka
3,851
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Christina's song - A thousand years …

Alunan musik mulai dimainkan seiring dengan di bukanya pintu putih yang mengarah langsung pada altar pernikahan.

Semua orang tampak menunggu dengan tak sabar bagaimana rupa pengantin wanita dengan gaun serta riasan yang sedemikian rupa.

Akhirnya semua orang menatap puas pada wanita dengan ball gown putih yang kini melangkah di atas karpet merah dengan sepatu hak tinggi berwarna senada.

Langkah demi langkah dari wanita itu terus menjadi perhatian setiap tamu undangan. Terlebih mempelai pria yang sudah menunggu di altar dengan tuxedo elegan berwarna sama, putih.

Senyum sumringah menghiasi wajah semua orang yang ada di ruangan tempat acara pernikahan ini berlangsung. Bagaimana tidak? Menyaksikan dua cinta yang bersatu dalam ikatan tali suci pernikahan sungguh membahagiakan.

Pengantin pria mengulurkan lengannya saat melihat wanita idamannya itu mulai menjejakkan kaki di anak tangga. Wanita itu tentu tersenyum penuh haru karena mendapatkan perhatian manis tersebut.

Acara pun dimulai sesuai dengan perencanaan yang telah di susun sebelumnya sampai pada acara pemberian ucapan selamat dari tiap tamu pada pasangan pengantin tersebut.

Seorang wanita dengan gaun hitam mencolok berjalan diantara kerumunan. Setengah wajahnya tertutup oleh jaring dari fascinator. Rambutnya yang terurai sepunggung menutupi bagian belakang tubuhnya yang telanjang. Kaki jenjangnya melangkah di atas karpet merah manggis yang mengarah pada samping kiri altar pernikahan.

Darling don't be afraid I have loved you . For a thousand years .

 

         “Congratulation,” ucap wanita tersebut pada pengantin wanita di hadapannya sembari melakukan cium pipi kanan pipi kiri.

         Thank you,” sahut pengantin wanita berekspresi bingung dengan dahi sedikit mengkerut.

         Wanita dengan gaun hitam semata kaki itu mengambil langkah ke hadapan mempelai pria. Dua sudut bibirnya terangkat naik dengan tatapan tajam. Ia mencodongkan tubuhnya hingga dagunya tepat berada di atas bahu si pria.

         “I'll love you for a thousand more,” bisiknya lalu menyunggingkan senyum seringai. Sebelum pergi, ia melirik ke arah pengantin wanita yang menatapnya dengan ekspresi kaget dengan dua mata membola.

         “Sepertinya kamu sangai menyukai lagu ini. Semoga cinta kalian abadi,” ucap wanita itu kemudian melangkah pergi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Time For Us
Pratiwi_Hwang
Novel
ESENSI SEBUAH KAPAL
kingsleigh
Novel
Bronze
Milli & Lika
windra yuniarsih
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Flash
a Thousand Years
Desi Ra
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
AKU BENCI AKU MUAK AKU DENDAM
Iman Siputra
Novel
Bronze
Balada Admin Klinik
Dwiend
Novel
Gold
KKPK Kenangan di Velicia Toward
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Without You
lidia afrianti
Novel
Bronze
Perempuan Ilalang
Mira Pasolong
Novel
Bronze
KENNIE
Asrina Lestari
Novel
Semestaku Sebelum dan Sesudah Dia Datang
Niken Karsella
Novel
Bronze
Daun-Daun yang Merayu Angin (Antologi Novelette)
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
a Thousand Years
Desi Ra
Novel
A Thousand Lights
Desi Ra
Flash
Wanita Berbaju Putih
Desi Ra
Flash
Givers Of Death
Desi Ra
Flash
Pohon Kematian
Desi Ra
Novel
April's Diary
Desi Ra