Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Broken Wedding
6
Suka
11,776
Dibaca

Bocah sekitar tiga tahun itu sangat mirip Mbak Ratri, kecuali kulit putih kemerahan dan manik matanya yang biru. Membuat Nathan berbeda dari keturunan Jawa.

"Plen, plen." 

Menyadari kehadiranku, Nathan tersenyum menghampiri. Tangan kecil mungilnya menarik dressku.

 Aku berjongkok di tepi springbed, menggapai-gapai kolong gelap. Menemukan benda berbentuk pesawat tidaklah sulit. Pikirku.

"Ta, ngapain kamu di kamar ini?" Sergah, Mbak Ratri. 

Wajah garang Mbak Ratri muncul bersamaan lampu pijar kuning yang menyorot. Keberadaanku mencederai kawasan privasinya.

"Eh, ak, aku tadi." 

Paru-paruku seperti kehabisan udara, lidahku kaku tidak mampu mengolah kata. Niat baik mengawasi Nathan bermain sendirian tentu tidak cukup. Kepulan emosi terlanjur membakar Mbak Ratri, mustahil dihalau. Aku Menunduk takut.

Bocah berkaos biru terang itu langsung berlari keluar. Mbak Ratri  menarik  tanganku, kami cepat berpindah ke ruang tengah. Kapas, kasa, dan cairan antiseptik Mbak Ratri usap ke telapak tanganku.

"Laki-laki sialan. Seminggu menikahiku, dia pulang ke negaranya, tidak pernah kembali sampai hari ini. Seandainya aku langsung menolak lamarannya, atau menyingkirkan pecahan frame foto tidak berguna itu, pasti tanganmu tidak terluka, Ta."

Mbak Ratri mengumpat, air mata bercucuran dari pelupuk matanya. 

Aku tak mengira, sudah tiga tahun Mbak Ratri menyimpan nestapa. Hans datang bagai kumbang kelaparan, dan pergi setelah nektar habis terhisap. Selama ini Mbak Ratri tidak pernah menceritakan apapun. Meski galak, Mbak Ratri selalu bersikap tenang, dan legowo. Terkadang, menganggap semua baik-baik saja menjadi senjata ampuh dalam menghadapi situasi yang sangat sulit sekalipun.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Sang Penyandera Rasa
Putri Amelia Solehah
Flash
Broken Wedding
Binar Bestari
Cerpen
Bronze
The Butterfly
Kandil Sukma Ayu
Skrip Film
Yang Hilang
Sholichatun Nisa
Skrip Film
Manzilah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Skrip Film
Si Bro
MIELS
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Flash
Bronze
Satu-satunya Teman
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Bronze
Tiga Rangkai Hujan
Rosi Ochiemuh
Flash
Malam Tanpa Tidur
Febby Arshani
Skrip Film
MANTAN IBU KOTA
Mahliana
Flash
Bronze
Punggung Kecil dan Nasi Menangis
Ari S. Effendy
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Rekomendasi
Flash
Broken Wedding
Binar Bestari
Flash
Bronze
Sketsa Wajah Halwa
Binar Bestari
Flash
Perempuan: Joki Tong Setan
Binar Bestari
Flash
It's Oke
Binar Bestari
Flash
Ibu Setengah Hari
Binar Bestari
Flash
Diculik Jodoh
Binar Bestari
Flash
Dompet Kulit di Stasiun
Binar Bestari
Flash
Rahasia
Binar Bestari
Flash
Cahaya Di Atas Perahu
Binar Bestari
Flash
Kembalinya Theresia
Binar Bestari
Novel
Kroco-Kroco Iblis
Binar Bestari