Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Lukisannya bagus dan indah banget. Gw suka banget Thal, tapi gw gak pengen kehilangan lu.” ucap Syahra yang sedang duduk di atas ranjang Athalla.
“Ay, lu orang kedua yang ada di hati gw setelah nyokap. Siapapun, termasuk dia, gak akan merubah sayang gw ke lu.” jelas Athalla seraya mengelus dan memeluk Syahra.
Seketika Shafa melihat itu berbatuk pelan, “Iya deh, yang paling disayang sama semuanya.” jealous Shafa.
“Ya, emang kenapa kalau Athalla sayang sama aku. Toh, dia yang selalu perhatian dibanding kamu. Kamu yang kembaran aku, tapi gak pernah nunjukin rasa sayangnya.” jutek Syahra.
Shafa yang tidak ingin kalah dengan Syahra, ia meledeknya sehingga Syahra mengejar Shafa hingga ke ruang tamu. Athalla tersenyum lebar melihat kembar yang tak identik itu saling cemburu.
Athalla perlahan melihat ke arah jendela. Ia melihat hujan mulai turun, jantungnya mulai berdetak lebih kencang. Seakan ingin terjadi sesuatu. Ia berusaha memikirkan hal positif dan bergegas mengganti pakaian untuk ke acara ulang tahun.
“Thal, dia telepon lu berkali-kali.” ucap Shafa seraya memberikan handphone-nya. Tanpa berpikir panjang, Athalla meraih handphone-nya dan berusaha menelponnya kembali.
“Kak, bunda dan ayah bertengkar lagi.” ucap seorang perempuan dari balik handphone.
“Kamu dimana Lett?” tanya Athalla, “Kamu ditengah hujan Lett? Share loc Lett!” tidak terdengar suara apapun dari dalam telepon, “Share loc Aletta!” tegas Athalla.
TUTTT—