Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Kucing Hitam
1
Suka
2,016
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Mandala berjalan pelan melintasi lorong gang sempit dari kosan. Melintasi gang yang kanan-kiri didampingi tembok-tembok rumah warga yang rapat.

Mandala, berhenti sejenak. Menatapi warung kecil penjual nasi gorengan dadakan diujung gang itu sudah buka. Senyum merekah dibibirnya, mata sayup-sayup berjalan sembari pikirannya berjalan entah kemana.

"Nasgor enak nih".

Pikirnya, tenang dengan pikiran yang penuh dengan nasi goreng hangat toping telur dadar dan sosis.

*

"Bungkus?" Ucap mang Dadak sambil mengongseng nasi goreng yang baru saja dibolak-balik diatas wajan panas.

"Iyaa mang. Makan dikos aja". Pintaku, senyum tipis-tipis menjawab pertanyaan itu.

Beberapa menit terdiam diatas kursi kayu tua dengan hp yang scroll tak jelas. Kucing hitam berjalan pelan mendekati dari arah gang sebelah gerobak mang Dadak.

"Meow!" Kucing hitam mendekat ke arah Mandala.

"Mimiw". Mandala mendekatinya seakan tahu bahasa kucing.

"Dari mana mas hitam?" Tanyanya aneh, mang Dadak melihat tertawa dan mengucapkan.

"Mas hati-hati sama kucing itu". Ucapnya, menimbulkan tanda tanya besar dikepalanya yang cetek.

"Hati-hati?. Kenapa mang?" Tak paham, Mandala mengernyitkan dahinya.

"Dia ada yang pelihara". Pungkasnya, sedikit tak paham. Mandala masih mengelus-elus kepala kucing hitam itu.

Kucing hitam itu berjalan mengikuti langkah kaki Mandala melangkah kemanapun. Awalnya Mandala tak takut sama sekali. Hanya sekedar, ia menyukai hewan menggemaskan itu.

"Udah. Sampai sini aja yaa, kamu lanjut main sana-". Mandala duduk menjongkok menghadap kucing hitam itu yang menoleh dan sesekali menatapnya. Mereka berdua ditepi gang.

Dan,

"Meow". Kucing itu berjalan menuju gang yang menyebrang jalan sebelahnya. Mandala tersenyum dan kaget setengah mati.

Matanya melotot tajam dan tiba-tiba badannya nge-freeze. Diseberang jalan itu, ia benar-benar melihat sosok bergaun merah melayang dengan kedua tangannya melambai-lambai meminta kucing hitam ini mengikutinya.

Wajah wanita itu hancur berlumuran darah, rambutnya berantakan beterbangan, dan gaun merah itu mengembang diudara.

"Fuck-". Serapah Mandala ketika mendapati sosok menyeramkan terbang ke arahnya.

"Anji-". Teriaknya ketika tubuhnya berhasil bergerak. Dan sst!.

"AKU MENANGKAPMU!".

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Kucing Hitam
anaibeterbangan
Novel
Bronze
The Curse (Kutukan)
Kazehaya Shin
Cerpen
Bronze
Setan-Setan dalam Rumah
Jasma Ryadi
Flash
Pohon Kematian
Desi Ra
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Flash
Gadis di Dalam Cermin
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Gagal
Dark Specialist
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Novel
Bronze
Koma Karmila
Herman Sim
Novel
Bronze
Nicholas: The Tragedy
Stella Yuliani Tse Xie Ting Lian
Cerpen
Boneka Terkutuk
Amelia Purnomo
Novel
Bronze
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Novel
Gold
At the Mountains of Madness dan Other Stories
Noura Publishing
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Flash
Wajah-wajah Sang Aktor
Ravistara
Rekomendasi
Flash
Kucing Hitam
anaibeterbangan
Cerpen
Gara-Gara Kondangan
anaibeterbangan
Flash
Mawang
anaibeterbangan
Flash
Malam dan Kesepian
anaibeterbangan
Flash
Parkir Rektorat
anaibeterbangan
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
anaibeterbangan
Flash
Diantara Manusia
anaibeterbangan