Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Kucing Hitam
1
Suka
2,515
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Mandala berjalan pelan melintasi lorong gang sempit dari kosan. Melintasi gang yang kanan-kiri didampingi tembok-tembok rumah warga yang rapat.

Mandala, berhenti sejenak. Menatapi warung kecil penjual nasi gorengan dadakan diujung gang itu sudah buka. Senyum merekah dibibirnya, mata sayup-sayup berjalan sembari pikirannya berjalan entah kemana.

"Nasgor enak nih".

Pikirnya, tenang dengan pikiran yang penuh dengan nasi goreng hangat toping telur dadar dan sosis.

*

"Bungkus?" Ucap mang Dadak sambil mengongseng nasi goreng yang baru saja dibolak-balik diatas wajan panas.

"Iyaa mang. Makan dikos aja". Pintaku, senyum tipis-tipis menjawab pertanyaan itu.

Beberapa menit terdiam diatas kursi kayu tua dengan hp yang scroll tak jelas. Kucing hitam berjalan pelan mendekati dari arah gang sebelah gerobak mang Dadak.

"Meow!" Kucing hitam mendekat ke arah Mandala.

"Mimiw". Mandala mendekatinya seakan tahu bahasa kucing.

"Dari mana mas hitam?" Tanyanya aneh, mang Dadak melihat tertawa dan mengucapkan.

"Mas hati-hati sama kucing itu". Ucapnya, menimbulkan tanda tanya besar dikepalanya yang cetek.

"Hati-hati?. Kenapa mang?" Tak paham, Mandala mengernyitkan dahinya.

"Dia ada yang pelihara". Pungkasnya, sedikit tak paham. Mandala masih mengelus-elus kepala kucing hitam itu.

Kucing hitam itu berjalan mengikuti langkah kaki Mandala melangkah kemanapun. Awalnya Mandala tak takut sama sekali. Hanya sekedar, ia menyukai hewan menggemaskan itu.

"Udah. Sampai sini aja yaa, kamu lanjut main sana-". Mandala duduk menjongkok menghadap kucing hitam itu yang menoleh dan sesekali menatapnya. Mereka berdua ditepi gang.

Dan,

"Meow". Kucing itu berjalan menuju gang yang menyebrang jalan sebelahnya. Mandala tersenyum dan kaget setengah mati.

Matanya melotot tajam dan tiba-tiba badannya nge-freeze. Diseberang jalan itu, ia benar-benar melihat sosok bergaun merah melayang dengan kedua tangannya melambai-lambai meminta kucing hitam ini mengikutinya.

Wajah wanita itu hancur berlumuran darah, rambutnya berantakan beterbangan, dan gaun merah itu mengembang diudara.

"Fuck-". Serapah Mandala ketika mendapati sosok menyeramkan terbang ke arahnya.

"Anji-". Teriaknya ketika tubuhnya berhasil bergerak. Dan sst!.

"AKU MENANGKAPMU!".

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Kucing Hitam
anaibeterbangan
Cerpen
Bronze
Luca Matthijs van der Zee
Allamanda Cathartica
Cerpen
Bronze
Kucing Penangkap Teluh
Mukti Dwi Wahyu Rianto
Cerpen
Bronze
Pasar gaib di malem jumat kliwon
bagus aprilianto
Cerpen
Bronze
Misteri Hutan Rongkong
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Ketika Malam
Refy
Novel
Gold
HARU MAHAMERU
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Mystery Books Factory
Ananda Putri Safitri
Cerpen
Bronze
Bu Surti: Musuh Desa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kata Terlarang
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hantu Air Mata Darah
Zero 74nzan
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Mereka Masih di Sana
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
Saksi Bisu Misteri As-Sihran
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Rekomendasi
Flash
Kucing Hitam
anaibeterbangan
Flash
Diantara Manusia
anaibeterbangan
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
anaibeterbangan
Flash
Malam dan Kesepian
anaibeterbangan
Flash
Mawang
anaibeterbangan
Cerpen
Gara-Gara Kondangan
anaibeterbangan
Flash
Parkir Rektorat
anaibeterbangan