Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tak Kembali
0
Suka
7,798
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kadang aku bergidik ngeri setiap diajak oleh paman pergi ke tukang cukur. Seolah-olah aku datang ke sebuah tempat penjagalan.

"Kepala selanjutnya!" teriak si tukang cukur berambut cepak. Tahi lalat di pelipisnya seperti bekas jahitan. 

Aku melangkah takut-takut. Paman mendorong dari belakang. Lima detik kemudian, aku berhadapan dengannya. Pasrah di depan cermin. Aku paling tidak suka dicukur. 

Ia mencengkeram kerah, memegangi ubun-ubun kepalaku. Dan bunyi gunting sedikit meremang di telinga. 

"Selesai." ujarnya.

Aku menangis sejadi-jadinya. Aku kehilangan rambutku, bahkan aku tak pernah tahu dia akan kembali. Kepala botak tanpa satupun helai rambut terpantul dari cermin. 

Paman berusaha menenangkan. Ia mengajakku pergi membeli jajanan. Walaupun yang kumau saat itu adalah rambutku kembali.

Ia bertanya, " Mengapa kamu menangis?"

"Aku takut, paman. Aku takut rambutku tidak tumbuh lagi."

Ia malah tertawa. "Keesokan hari rambutmu akan tumbuh. Bahkan tanpa kau minta. Begitu baik kan Tuhan? Jangan takut."

Aku menggeleng. Aku tetap takut. Bagaimana seseorang begitu yakin sesuatu yang hilang bisa kembali sedia kala? Bahkan aku telah kehilangan banyak waktu untuk mencari orang tuaku. Tapi mereka merasa tidak kehilangan suatu apapun. Apakah mereka akan kembali? Orang tua dan waktu yang telah hilang? Kurasa tidak.

Aku takut. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Tak Kembali
Doddy Rakhmat
Cerpen
Tempat Paling Sunyi untuk Menunggu Mati
Erna Widiarsi
Novel
SEKALI DUDUK
Sukma Nurrizki
Novel
Rahasia Dinda
Rini Lestari
Skrip Film
Anak Kos
Kinanti Atmarandy
Flash
Ibuku Ingin Menantu Bisu, Buta, dan Lumpuh
Mario Matutu
Flash
10:10
evi yuniati
Flash
LANGIT SETELAH HUJAN
Penulis N
Skrip Film
Kubayar Pelangi dengan Hujanmu (Skrip)
Anis Maryani
Flash
Bronze
THANK YOU FOR YOUR LOVE
Nisa
Flash
Black & Blue
Rafi Adam Pangestu
Cerpen
Bronze
Persahabatan Melampaui Batas
Yekti W. Widanti
Novel
Bukan Cuma Hujan, Langit Pun Menghujam Malam Ini
Annisa Adinda
Novel
Gravitasi Cinta
Rosna Deli
Skrip Film
ANTARASA
IPANK PWO
Rekomendasi
Flash
Tak Kembali
Doddy Rakhmat
Cerpen
Maaf, Aku Bukan Pelacur
Doddy Rakhmat
Cerpen
Embara Sang Kecoa
Doddy Rakhmat
Flash
Televisi
Doddy Rakhmat
Cerpen
Miran
Doddy Rakhmat
Cerpen
Hedonisme Bos Cendol
Doddy Rakhmat