Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tak Kembali
0
Suka
5,814
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kadang aku bergidik ngeri setiap diajak oleh paman pergi ke tukang cukur. Seolah-olah aku datang ke sebuah tempat penjagalan.

"Kepala selanjutnya!" teriak si tukang cukur berambut cepak. Tahi lalat di pelipisnya seperti bekas jahitan. 

Aku melangkah takut-takut. Paman mendorong dari belakang. Lima detik kemudian, aku berhadapan dengannya. Pasrah di depan cermin. Aku paling tidak suka dicukur. 

Ia mencengkeram kerah, memegangi ubun-ubun kepalaku. Dan bunyi gunting sedikit meremang di telinga. 

"Selesai." ujarnya.

Aku menangis sejadi-jadinya. Aku kehilangan rambutku, bahkan aku tak pernah tahu dia akan kembali. Kepala botak tanpa satupun helai rambut terpantul dari cermin. 

Paman berusaha menenangkan. Ia mengajakku pergi membeli jajanan. Walaupun yang kumau saat itu adalah rambutku kembali.

Ia bertanya, " Mengapa kamu menangis?"

"Aku takut, paman. Aku takut rambutku tidak tumbuh lagi."

Ia malah tertawa. "Keesokan hari rambutmu akan tumbuh. Bahkan tanpa kau minta. Begitu baik kan Tuhan? Jangan takut."

Aku menggeleng. Aku tetap takut. Bagaimana seseorang begitu yakin sesuatu yang hilang bisa kembali sedia kala? Bahkan aku telah kehilangan banyak waktu untuk mencari orang tuaku. Tapi mereka merasa tidak kehilangan suatu apapun. Apakah mereka akan kembali? Orang tua dan waktu yang telah hilang? Kurasa tidak.

Aku takut. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Tak Kembali
Doddy Rakhmat
Flash
Catatan Abad Ini
Pelaku Lara
Novel
Kita & Saling Part 1
Aneke Putri
Novel
Setelah Kepergianmu
YENI AMALIA ILAHI
Flash
Pengarang Idola
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Naif, Bahagia Atau Luka
Aylani Firdaus
Novel
Pada Detak Yang Salah
Ratulip
Novel
A Good Father
Lilian
Cerpen
Porter Kereta
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Aku Hujan, Kau Berteduh
Juli Prasetya
Skrip Film
SKETSA JODOH
Kim Hakimi
Novel
Bronze
Found And Lost
Naia Novita
Skrip Film
Semesta berbicara
Indra Putra Riyanto
Skrip Film
DEADLINE
Mahfrizha Kifani
Rekomendasi
Flash
Tak Kembali
Doddy Rakhmat
Cerpen
Embara Sang Kecoa
Doddy Rakhmat
Cerpen
Maaf, Aku Bukan Pelacur
Doddy Rakhmat
Cerpen
Miran
Doddy Rakhmat
Cerpen
Hedonisme Bos Cendol
Doddy Rakhmat
Flash
Televisi
Doddy Rakhmat