Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Re-Send
1
Suka
3,807
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tahun 2010 adalah tahun kelam untukku. Ketika semua serbuk putik telah di pinang oleh benangsari, sedangkan aku hanya sibuk menyendiri.

Aku hanyalah seorang dosen yang berumur 32 tahun, semua mahasiswa memanggilku, bu senja. Busen adalah panggilan akrabku di kampus.

Sebagai Dosen Termuda, aku disukai banyak mahasiswa. Bahkan tak jarang banyak yang memberikan bunga dan hadiah terbaik mereka tatkala aku berjalan di depan mereka.

Seperti halnya yang terjadi pada saat ini, aku sedang berjalan di kantin kampus dengan satu nampan penuh dengan piring dan jus alpukat.

"Mau dibawain ga bu nampannya?"

"Tidak usah, terima kasih," jawabku sembari tersenyum manis.

Disini semua orang memujaku, sampai pada akhirnya ada seorang dosen baru. Dia laki-laki. Tampan sih, tapi agak judes.

First impression aku tentang dia, dia baik, tapi ada yang beda darinya.

Sebagai wanita yang terbiasa dipuja oleh semua laki-laki di kampus ini, aku merasa kaget ketika dia tak menoleh sedikitpun ke arahku.

Ketika dia berjalan bersebrangan denganku pun dia hanya menatap lurus tanpa menoleh ke arahku disaat semua lelaki yang dihadapanku terpana melihat kecantikanku.

Apa aku ini kurang cantik?

Aku pergi ke rumah sobat karibku malam ini. Benar-benar tak bisa di sepelekan, kalau dia tak menoleh berarti kecantikanku berkurang!!

"Njel, gue kurang cantik ya? Tolong njel jujur aja sama gue, gue ga bakalan marah kok."

"Lo kurang cantik apa sih? Badan bohai, cantiknya bukan maen, pinter apa lagi. Lo tuh speknya udah sampe ke tahap idaman mertua, apalagi sih yang di khawatirin," jawab enjel dengan lantangnya.

"Ada cowo yang ga noleh sama sekali pas gue lewat depan dia njel, sama sekali ga ngelirik!! Keknya dunia udah mulai kiamat deh. Asal lo tau ya njel, gue tuh Ratunya Kampus. Lo juga tau sendiri kan, tiap gue lewat pasti aja ada aja yang ngasih ke gue sesuatu sebagai buah tangan buat gue? Lo kan gue bagi buah tangannya?"

"Iya sih, enak malah," cicit Enjel.

Dia terkikik melihatku emosi didepannya,

"Udahlah, ja. Hati orang tuh ga bisa dipaksa. Mungkin aja dia udah punya kecengan lain kan yang lebih cantik daripada elo."

"Ah, lo kok ga pengertian gitu sih. Gue ini temen lo dari orok tau ga?! Lo harus dukung gue!"

"Ya udin, dapetin hatinya aja kalo gitu."

Mulai dari hari itu, aku bertekad mendapatkan hatinya.

"Hallo Pak Rendi. Cuaca hari ini panas banget ya," sapaku.

"Iya bu senja, lumayan panas," jawabnya sembari sedikit tersenyum.

Keesokan harinya, aku bangun pagi sekali sekalian membuatkan bekal untuk Pak Rendi, Dosen dingin itu.

"Hi, pak Ren. good morning, how are you today?"

"Baik."

"Ehm, ada sarapan buat pak rendi. Saya yang buat sendiri loh pak. Dimakan ya."

"Baik terimakasih."

Keesokan harinya pak rendi menemuiku, dia bilang "bu senja, maaf banget. Kemarin saya lupa makan sarapan ini. Pas inget malah udah malem. Trus makanannya basi deh, jadinya saya buang ke tong sampah. Maaf banget ya. Ini kotak makannya saya balikin."

Aku menerima kotak makan itu dengan berlapanh dada sembari tersenyum. Hal itu terus terulang sampai pada akhirnya, di percobaan 3350 kali aku mendekatinya....

"Bu senja, Will you marry me?"

"Yes."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
WTF lah. Hakakakaka
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Flash
Re-Send
Bahagia Mendunia
Flash
Bronze
Ruang Kedua
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Novel
Gold
KKPK Me and My Cute Cat
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Mukena untuk Bunda
Mizan Publishing
Flash
Kembali
Selvi Diana Paramitha
Flash
Berpisah Dari Dreki
Imelda Yoseph
Novel
Bronze
Makhluk Ruhis
Indah Puspitasari Suwandi
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina 3
Mizan Publishing
Novel
Bronze
25 TAHUN PERNIKAHAN
Lisnawati
Flash
Bronze
Melody Ariana
Indah Budiarti
Cerpen
Tentang Burung dan Pohon Kersen
Suryawan W.P
Novel
Bronze
Sang SENIMAN
Ign Joko Dwiatmoko
Rekomendasi
Flash
Re-Send
Bahagia Mendunia
Cerpen
Millboy
Bahagia Mendunia