Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gerbong Kereta No 3
9
Suka
7,991
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di gerbong penumpang nomor 4, pikiran-pikiran tentang tempat tujuan akhir berkelana di kepala para penumpang ketika seorang anak kecil rewel di gendongan si ibu. Tidak betah diajak duduk. Minta jalan ke sana kemari.

“Lihat, ada sapi sama kambing, Sayang!” Si ibu berusaha mengalihkan perhatian putra kecilnya pada pemandangan di sisi kiri kereta. Namun, si kecil tetap saja rewel. Tangisnya makin menjadi dan membuat si ibu sungkan dengan penumpang lain.

“Gimana-gimana? Kena siapa proyek bendungan bawah tanahnya?”

Ketika sang istri kewalahan dengan kerewelan si anak, ayahnya justru sibuk menelepon. Si ibu yang kelelahan sesekali menoleh ke arah sang suami. Wajahnya berusaha menyampaikan isyarat permintaan tolong. Sayangnya, sang suami masa bodoh karena sibuk berbincang tentang properti, tentang tender, tentang tambang, dan tentang-tentang yang lain. Sebuah perbincangan yang sesekali membuatnya tertawa, sesekali membuat dahinya berkerut, dan sesekali ... ya, dia melihat ke arah sang istri yang menggendong si anak menuju gerbong penumpang nomor 3 untuk menenangkannya. Akan tetapi, dia masih masa bodoh dan melanjutkan perbincangannya di telepon.

“Beres. Kabari saja kapan pun. Nanti kubantu!” janji si suami sambil melihat pintu menuju gerbong penumpang nomor 3. Istri dan anaknya telah raib dari pandangan.

Hingga sesaat kemudian, terasa guncangan luar biasa dibarengi suara tubrukan keras. Sang suami terhuyung dan jatuh. Ponselnya terpental entah ke mana. Belum menyadari apa yang terjadi, tatap matanya berusaha menemukan ponselnya. Sampai desakan penumpang lain menyadarkannya dan membuat matanya nyalang memandang pintu menuju gerbong nomor 3.

Ia beruntung karena gerbong yang dinaiki masih dalam keadaan baik-baik saja. Nahasnya, dia tidak tahu jika anak dan istrinya tengah berjuang antara hidup dan mati karena gerbong yang mereka singgahi tertabrak kereta lain.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cakrawala Senja
Mirani Novenka Pramitasari
Flash
Gerbong Kereta No 3
Sika Indry
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Flash
Si Penghibur Ulung
NO-NAME
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Flash
Kisah Tawi di Teras Gedung Megah
Neo Hernando
Flash
Drama Kalatea
Sri Marflowers
Novel
LAUT DAN UDARA
ajitio puspo utomo
Novel
Bronze
Pulang
Nasrani Lumban Gaol
Flash
Kembali
Arwis Pitha
Flash
Bronze
Sudut Pandang
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Natal Lain Kali
Rizky Siregar
Novel
Aku Cinta Kamu
Viola khasturi
Novel
Bronze
Ketika Cinta Berbuah Dusta
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Gerbong Kereta No 3
Sika Indry
Novel
YAPPA MARADDA
Sika Indry
Novel
Jejak Umbu di Tanah Bertuah
Sika Indry
Flash
Rumah Tanpa Suami
Sika Indry
Flash
Selisih
Sika Indry
Skrip Film
Anak Ibu
Sika Indry