Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gerbong Kereta No 3
9
Suka
7,956
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di gerbong penumpang nomor 4, pikiran-pikiran tentang tempat tujuan akhir berkelana di kepala para penumpang ketika seorang anak kecil rewel di gendongan si ibu. Tidak betah diajak duduk. Minta jalan ke sana kemari.

“Lihat, ada sapi sama kambing, Sayang!” Si ibu berusaha mengalihkan perhatian putra kecilnya pada pemandangan di sisi kiri kereta. Namun, si kecil tetap saja rewel. Tangisnya makin menjadi dan membuat si ibu sungkan dengan penumpang lain.

“Gimana-gimana? Kena siapa proyek bendungan bawah tanahnya?”

Ketika sang istri kewalahan dengan kerewelan si anak, ayahnya justru sibuk menelepon. Si ibu yang kelelahan sesekali menoleh ke arah sang suami. Wajahnya berusaha menyampaikan isyarat permintaan tolong. Sayangnya, sang suami masa bodoh karena sibuk berbincang tentang properti, tentang tender, tentang tambang, dan tentang-tentang yang lain. Sebuah perbincangan yang sesekali membuatnya tertawa, sesekali membuat dahinya berkerut, dan sesekali ... ya, dia melihat ke arah sang istri yang menggendong si anak menuju gerbong penumpang nomor 3 untuk menenangkannya. Akan tetapi, dia masih masa bodoh dan melanjutkan perbincangannya di telepon.

“Beres. Kabari saja kapan pun. Nanti kubantu!” janji si suami sambil melihat pintu menuju gerbong penumpang nomor 3. Istri dan anaknya telah raib dari pandangan.

Hingga sesaat kemudian, terasa guncangan luar biasa dibarengi suara tubrukan keras. Sang suami terhuyung dan jatuh. Ponselnya terpental entah ke mana. Belum menyadari apa yang terjadi, tatap matanya berusaha menemukan ponselnya. Sampai desakan penumpang lain menyadarkannya dan membuat matanya nyalang memandang pintu menuju gerbong nomor 3.

Ia beruntung karena gerbong yang dinaiki masih dalam keadaan baik-baik saja. Nahasnya, dia tidak tahu jika anak dan istrinya tengah berjuang antara hidup dan mati karena gerbong yang mereka singgahi tertabrak kereta lain.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Mommy, izinkan aku membencimu
muti
Flash
Gerbong Kereta No 3
Sika Indry
Novel
Gold
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Promise, That You'll be Promise Me
Andhika Rivani
Novel
AYU SITA (Sepupuku Tercinta)
Dinda Angelica
Flash
Bronze
Janji Setelah Nikah
syafetri syam
Novel
Bronze
The Little One Funny Family
Aylanna N. Arcelia
Novel
Our Dreams Together
Emma N.N
Novel
Gincu Merah Perempuan Penimbun Lada
Noor Cholis Hakim
Novel
Bronze
Silent Love
Zaky Uzumo
Novel
Rayla 2.0 Side A (Catatan 2017-2019)
Rivaldi Zakie Indrayana
Skrip Film
CINTA DUA BENUA
Lucia Triwulan Yuniestri
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Cerpen
Bronze
Tipuan Fatamorgana
Susanti
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Rekomendasi
Flash
Gerbong Kereta No 3
Sika Indry
Novel
Jejak Umbu di Tanah Bertuah
Sika Indry
Flash
Rumah Tanpa Suami
Sika Indry
Novel
YAPPA MARADDA
Sika Indry
Flash
Selisih
Sika Indry
Skrip Film
Anak Ibu
Sika Indry