Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gerbong Kereta No 3
11
Suka
19,001
Dibaca

Di gerbong penumpang nomor 4, pikiran-pikiran tentang tempat tujuan akhir berkelana di kepala para penumpang ketika seorang anak kecil rewel di gendongan si ibu. Tidak betah diajak duduk. Minta jalan ke sana kemari.

“Lihat, ada sapi sama kambing, Sayang!” Si ibu berusaha mengalihkan perhatian putra kecilnya pada pemandangan di sisi kiri kereta. Namun, si kecil tetap saja rewel. Tangisnya makin menjadi dan membuat si ibu sungkan dengan penumpang lain.

“Gimana-gimana? Kena siapa proyek bendungan bawah tanahnya?”

Ketika sang istri kewalahan dengan kerewelan si anak, ayahnya justru sibuk menelepon. Si ibu yang kelelahan sesekali menoleh ke arah sang suami. Wajahnya berusaha menyampaikan isyarat permintaan tolong. Sayangnya, sang suami masa bodoh karena sibuk berbincang tentang properti, tentang tender, tentang tambang, dan tentang-tentang yang lain. Sebuah perbincangan yang sesekali membuatnya tertawa, sesekali membuat dahinya berkerut, dan sesekali ... ya, dia melihat ke arah sang istri yang menggendong si anak menuju gerbong penumpang nomor 3 untuk menenangkannya. Akan tetapi, dia masih masa bodoh dan melanjutkan perbincangannya di telepon.

“Beres. Kabari saja kapan pun. Nanti kubantu!” janji si suami sambil melihat pintu menuju gerbong penumpang nomor 3. Istri dan anaknya telah raib dari pandangan.

Hingga sesaat kemudian, terasa guncangan luar biasa dibarengi suara tubrukan keras. Sang suami terhuyung dan jatuh. Ponselnya terpental entah ke mana. Belum menyadari apa yang terjadi, tatap matanya berusaha menemukan ponselnya. Sampai desakan penumpang lain menyadarkannya dan membuat matanya nyalang memandang pintu menuju gerbong nomor 3.

Ia beruntung karena gerbong yang dinaiki masih dalam keadaan baik-baik saja. Nahasnya, dia tidak tahu jika anak dan istrinya tengah berjuang antara hidup dan mati karena gerbong yang mereka singgahi tertabrak kereta lain.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
BUKAN PILIHAN
essa amalia khairina
Flash
Gerbong Kereta No 3
Sika Indry
Flash
Bronze
Marmoset karya Clarice Lispector penerjemah ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Novel
Diandra
D
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
ISTRI PAPAKU
Lina Budiarti
Cerpen
Bronze
Kala Bumi Merajuk
H.N.Minah
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
EGOIS
Yutanis
Skrip Film
PARALLEL of Arian and Diasrisa
citaaak
Flash
Laba-Laba
H.N.Minah
Cerpen
Bronze
SEBUAH HARAPAN YANG TERSESAT
Meliana
Cerpen
Bronze
Seperti Seekor Kupu-kupu yang Hinggap Sebentar di Setangkai Bunga Kemboja Lalu Pergi dan Tak Pernah Kembali
Muhammad Adli Zulkifli
Komik
Bronze
Love You More
Fannmoa
Flash
Masih Menanti
Iena_Mansur
Rekomendasi
Flash
Gerbong Kereta No 3
Sika Indry
Novel
YAPPA MARADDA
Sika Indry
Flash
Selisih
Sika Indry
Skrip Film
Anak Ibu
Sika Indry
Flash
Rumah Tanpa Suami
Sika Indry
Novel
Jejak Umbu di Tanah Bertuah
Sika Indry