Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Akhirnya Kau Pulang
13
Suka
8,038
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Desember, 2003

Berhasil memarkir mobilku di parkiran bandara, aku segera turun dan menyeberang menuju pintu kedatangan internasional.

Hari ini Frans akan pulang setelah menyelesaikan kuliahnya di Belanda. Ah, rasanya tak sabar ingin segera memeluknya setelah tiga tahun ini hanya bisa saling berkomunikasi lewat layar.

Tadinya Frans ingin langsung pulang ke Jakarta, tapi terpaksa singgah di Bali lebih dulu untuk merayakan ulang tahun temannya di salah satu restoran.

Kulirik jam tanganku yang menunjukkan pukul sepuluh pagi.

Sebentar lagi, batinku dalam hati, mencoba meredakan debaran jantung yang berdetak semakin hebat.

Ponsel di tanganku berbunyi dan segera kujawab panggilan dari Mama Frans.

"Pagi, Tante."

"Pagi, Nayla. Kamu ... di bandara?"

"Iya. Tungguin aja, ya, Tan. Sepuluh menit lagi Frans akan sampai."

Terdiam sejenak di seberang. "Ya. Setelah itu, segera ke sini."

"Iya."

Panggilan selesai dan aku kembali melirik jam tanganku sekali lagi.

Lima menit lagi.

Aku berjalan ke arah tangga menuju anjungan, tempat di mana pengantar atau penjemput bisa melihat pesawat terbang dan mendarat.

Cukup banyak orang di sana, terutama mereka yang membawa anak-anak. Aku pun mengarahkan pandanganku ke arah kiri dan dari jauh terlihat ada pesawat yang siap mendarat.

Tepat pukul 10:10, pesawat itu mendarat, disusul bunyi speaker bandara yang menginformasikan pendaratan pesawat yang ditumpangi Frans.

Bibirku menyunggingkan senyum sambil menggenggam liontin cincin dikalung. Cincin yang akan disematkan Frans padaku setelah kepulangannya.

Akhirnya kau pulang, Frans.

Aku pergi dari anjungan menuju parkiran dan pergi dari area bandara menuju makam Frans, di mana seluruh keluarganya sudah menungguku.

Setahun yang lalu, Frans menjadi salah satu korban tragedi bom Bali bersama ketiga temannya. Aku sengaja ke bandara tepat setahun dan jam yang sama, seolah menjemput Frans pulang.

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
menyentuh. tapi aku udah agak bisa nebak pas hampir paragraf akhir. cuma agak nebak, lho, bukan bener-bener nebak. mohon jangan tersinggung. 🙏 menurutku ini good job. 🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
@Alwinn Waaah ini ff lama keendap di lappie sih pas temen jadi korban. Nanti aku mampir, ya. Terima kasih sudah baca, Kak :D
Mirip-mirip : Kisah Untuk Dia. Karyaku kak hehhe, cuma....
@anishadayu : thankyou udah mampir, Fit :*
Ternyata udah meinggal dong :"
Sama sama kk Felis
@snowwrite terima kasih sudah mampir :)
Menyentyh bangt kk
@hidayatullah Terima kasih sudah mampir, Kak :)
Ritual yang menyentuh..
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Flash
Akhirnya Kau Pulang
Felis Linanda
Novel
Bronze
Cloud Walker
Gemi
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
Bronze
Salamku Untuk Waktu
Intan Nur Syaefullah
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Novel
Bronze
ANGERE
Nurusifah Fauziah
Novel
Delay
Imajiner
Novel
Bronze
Unforgettable Story
Ayzahran
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Novel
Bronze
1 Hati 2 Raga
Nur Fitriani
Novel
Bronze
WHO?
Akaa
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Reaching For The Star
Dian hastarina
Rekomendasi
Flash
Akhirnya Kau Pulang
Felis Linanda
Flash
Waktu Yang Singkat
Felis Linanda
Skrip Film
Let's Kill (Script)
Felis Linanda