Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Dream
1
Suka
3,809
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kakiku mengetuk lantai keramik. Gemanya bersautan kesana kemari. Irama yang berdentum, kuikuti dalam ketenangan, yakin akan setiap ritme tarian yang kulakukan. Keringat sedikit menurun dari pelipis mata. Lagi. Lagi. Aku harus berlatih se-sempurna mungkin.

Otot-otot tubuh seakan ikut berteriak. Gerakanku melamban, melemah. Aku masih keras kepala untuk melewati batas limitku hingga kakiku mengambil langkah yang salah dan aku pun terjatuh. Sesak. Tangisan tidak sengaja kukeluarkan. Aku bukanlah penari professional, tapi aku mencintainya. Hanya ingin membuktikan pada dunia bahwa aku bisa memberikan yang terbaik dalam kompetisi terakhirku. Angan-angan mengenai memenangkan banyak perlombaan sudah kukubur sejak lama. Larangan itu terngiang kembali, berputar layaknya kaset video dalam kepalaku.

Dukungan dari orang yang paling kusayangi tidak ada. Semu. Hampa. Pandanganku hanya menatap ke depan dengan abu-abu. Bagaimana caranya aku meninggalkan sesuatu yang aku cintai?

Isakan mulai menggema di studio tari yang ku sewa. Sepi. Pantulan kacanya merefleksikan diriku yang merengkuk memeluk kaki yang terasa sakit. Takdir seakan mendukungku untuk berhenti. Belum ada memar yang terlihat, tapi kuduga akan bengkak keesokan hari. Pilihannya hanya dua, aku mengundurkan diri atau aku memaksakan diri dengan keadaanku ini.

Mimpiku. Cintaku. Hanya sekedar hobi semata bagi kebanyakan orang. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya mendedikasikan diri, memberikan seluruh jiwa dan ragamu pada hal yang kamu cintai. Aku sangat menyukai kegiatan ini. Sangat. Hanya saja dunia seperti tidak berpihak padaku di saat ini. Entah apakah aka nada cerita yang berbeda di waktu lain nantinya.

Sekarang, biarkan aku menangis, meraung sejenak. Rasanya menjadi pelepasan dari segala frustasiku akan dunia yang tidak sempurna ini. Seharusnya aku sadar. Dunia tidak hanya memberikan warna-warni kehidupan, bukan hanya sekedar tawa dan bahagia. Dunia jugalah hitam putih, kelam dan membagi sakit, tangisan yang tersebar di berbagai dunia.

Mimpiku sepertinya harus aku lepaskan…

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Didi Birthday
Jesslyn Kei
Flash
Dream
Keyda Sara R
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Novel
Bronze
Laksana Angkasa
Syafi'ul Mubarok
Flash
Cat Madness
Siddfen
Novel
JARAMBAH
Hendra Wiguna
Flash
You Ain't Perfect But I Still Want You
d Curly Author
Flash
HANUM
Shinta Puspita Sari
Cerpen
Bronze
AL HAQ
Iman Siputra
Novel
Gold
PCPK Claudia vs Nadia
Noura Publishing
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Novel
Gold
R [Raja, Ratu & Rahasia)
Coconut Books
Novel
LILIAN AND HER FEAR
Mira Pasolong
Novel
Secercah Asa di Desa Lada
Steffy Hans
Rekomendasi
Flash
Dream
Keyda Sara R
Cerpen
Day to day
Keyda Sara R
Flash
Nicotiana Tabacum
Keyda Sara R
Flash
Wish
Keyda Sara R
Flash
Flower Crown
Keyda Sara R
Flash
Dear, Crush!
Keyda Sara R
Flash
Beauty Scratch
Keyda Sara R
Novel
Anthology: Day to Day (Kumpulan Mini Story)
Keyda Sara R