Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sandiwara
4
Suka
11,468
Dibaca

Sore itu aku susuri jalan yang tampak ramai oleh puluhan manusia.Setelah dari kantor, aku sedikit lelah karena pekerjaan yang begitu menguras fikiran.

Setiap sudut keramaian aku lihat mimik wajah yang berbeda. Ada yang begitu antusias bercerita tentang liburannya yang memakan biaya mahal. Ada yang saling berbisik ketika salah seorang dari mereka tengah membeli minuman.

Dan ada yang berwajah empati ketika temannya bersedih karena kisah cintanya yang tak semulus drama percintaan.

Karena fokus menatap setiap orang, aku tak sengaja menabrak anak yang lebih muda dariku.

Dia meminta maaf dan berlalu meninggalkanku yang tengah membereskan isi tas yang sedikit berserakan.

Aku kemudian duduk di halte dan menanti bus yang akan berangkat menuju apartemen.

Kakiku benar- benar lelah, seharian turun tangga dan berlari kesana kemari untuk mencetak laporan kantor.

Baru ingin bersandar pada dinding halte, handphoneku berdering.

"Halo"ucapku tampa melihat siapa yang menelfon.

"Sin, kamu lagi dimana?"

"Baru pulang dari kantor, kenapa?" ucapku datar

"Kamu bisa nggak pinjamin aku uang satu juta. Pas gajian aku bayar"

"Aku nggak punya uang sebanyak itu za"

"Kok lo pelit sih sin"

"Bukan pelit za, aku baru kemarin ngirimin adekku uang. Sekarang harus irit buat sebulan ke depan"

"Pelit banget sih"

Panggilan seketika dimatikan.

Aku benar- benar lelah menghadapi sandiwara sedari tadi.Di tempat kerja aku seolah memasang topeng manusia baik hati yang mau saja di suruh ini dan itu. Di sepanjang jalan yang kulihat juga hal yang sama, memasang topeng- topeng sandiwara untuk bertahan hidup.

Dan dia yang menelfonku tadi adalah manusia paling hebat dalam memasang topeng sandiwara dan lebih baik dari diriku sendiri.

Hanya satu orang yang aku percayai tapi aku juga tidak tahu pasti kapan dia akan main sandiwara atau malah bertahan dengan kemurnian dirinya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (8)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Sandiwara
lidia afrianti
Novel
Seattle
Dini Islaha
Novel
Sunshine (Ketulusan, Cinta & Pengorbanan)
Widhi ibrahim
Novel
Gold
Tukar Tambah Nasib
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Terjebak dalam Pilihan
Anganaksa
Komik
Nilai
Mnemonik M
Skrip Film
Cinta tak terhitung Cinta tiada ujung...
Siti Fatimah
Novel
You're Mine
Arinaa
Novel
Bronze
Tuhan, Mengapa Harus Alam yang Berbeda
ARYA SIDIQ
Novel
Mengejar Cinta Istri Amnesia
Natalia Lestari
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Novel
Jeritan Hati Riana, Sang Wanita Simpanan
Bian
Novel
Bronze
Wake Me Up
Ratna Aleefa
Novel
SATURNUS
Ardhi Widjaya
Novel
MALAM tak SETENANG BULAN
Ifha Karima
Rekomendasi
Flash
Sandiwara
lidia afrianti
Flash
Cinta Tanpa Pamrih
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Strange Thoughts
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
In The Nick of Time
lidia afrianti
Cerpen
Jalur Langit
lidia afrianti
Flash
Bronze
Lemon Tea
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
A letter: Unbreakable Love From Seoul
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Line And Word
lidia afrianti
Flash
Jika kita berubah
lidia afrianti
Flash
Bronze
From River To Sea
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Flash
Aku, Cinta Dan Kamu
lidia afrianti
Cerpen
Without You
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
SANGUIN
lidia afrianti
Flash
Bisakah Aku Jadi Dewasa?
lidia afrianti