Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Udah Belum?
3
Suka
3,950
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Tiga... dua... satu... udah belum?"

Jantung Sekar berdebar setiap kali bermain petak umpet. Perutnya seperti dipenuhi kupu-kupu, gabungan antara gugup dan antusias. Ia membuka matanya perlahan, mengerjap-ngerjap sejenak, lalu berbalik badan untuk mencari ketiga temannya yang kembar; Jeje, Keke, dan Gege.

Suara cekikikan khas anak kecil, terdengar dari sebelah kanan Sekar. Sebuah kepala terlihat menyembul dari balik semak. Ia berlari kecil menghampirinya, sembari menebak-nebak siapa di sana.

Rupanya tidak ada siapa-siapa.

Seseorang memekik kegirangan setelah berhasil lolos menuju pos penjagaan sebelum Sekar. Jeje melambai pada Sekar, memberikan isyarat bahwa ada yang bersembunyi di balik pohon. Benar saja. Sekar melihat punggung seseorang. Kali ini, dia bergegas agar tidak kedahuluan lagi.

Namun lagi-lagi, tidak ada siapa-siapa.

Dalam sekedipan mata, Gege sudah sampai di pos. Sekar tidak lantas pundung. Dia melihat tangan Keke dari balik jendela rumah. Dia memutuskan untuk mengendap-endap supaya gerakan kakinya tidak terdengar. Namun, langkahnya terhenti oleh panggilan seorang perempuan. Sekar memutar badannya.

"Sekar, ayo pulang. Mama kan sudah bilang jangan main di rumah kosong ini lagi." Mama mendekati Sekar yang masih bergeming. Tangan mungil itu digenggam oleh Mama. Mereka berjalan beriringan meninggalkan rumah itu.

Sekar mengayunkan tangannya, berpamitan pada Jeje dan Gege. Dia belum menemukan di mana Keke. Mendadak, Mama mematung. Dia merasakan sensasi dingin di telinganya. Terdengar sebuah barang jatuh dari dalam rumah. Mama refleks menoleh.

Detik selanjutnya, wajah Keke sudah berada tepat di depan Mama. Sambil menyunggingkan bibir, dia berbisik, "Udah belum?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Permainan memang belum selesai sih
Rekomendasi dari Horor
Flash
Udah Belum?
irishanna
Cerpen
Bronze
Ada Pocong di Kamarku
Abdi Husairi Nasution
Flash
THE OTHER
Mr. Nobody
Novel
Bronze
Mistis Rimak
Keefe R.D
Flash
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
bomo wicaksono
Novel
Gold
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Cerpen
Firasat
Sekarmelati
Novel
Gold
Spooky Stories: Haunted School
Noura Publishing
Flash
Bronze
Arwah Basah
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Novel
Bronze
AFTER DUSK HAS COME
Tara Abdi
Cerpen
The Secret of the Forbidden at Villa Van den Berg
Erdem Emre
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Novel
Bronze
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Rekomendasi
Flash
Udah Belum?
irishanna
Flash
Perempuan di Jendela
irishanna
Flash
Rasa yang Asing di Lidah
irishanna