Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Udah Belum?
3
Suka
3,710
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Tiga... dua... satu... udah belum?"

Jantung Sekar berdebar setiap kali bermain petak umpet. Perutnya seperti dipenuhi kupu-kupu, gabungan antara gugup dan antusias. Ia membuka matanya perlahan, mengerjap-ngerjap sejenak, lalu berbalik badan untuk mencari ketiga temannya yang kembar; Jeje, Keke, dan Gege.

Suara cekikikan khas anak kecil, terdengar dari sebelah kanan Sekar. Sebuah kepala terlihat menyembul dari balik semak. Ia berlari kecil menghampirinya, sembari menebak-nebak siapa di sana.

Rupanya tidak ada siapa-siapa.

Seseorang memekik kegirangan setelah berhasil lolos menuju pos penjagaan sebelum Sekar. Jeje melambai pada Sekar, memberikan isyarat bahwa ada yang bersembunyi di balik pohon. Benar saja. Sekar melihat punggung seseorang. Kali ini, dia bergegas agar tidak kedahuluan lagi.

Namun lagi-lagi, tidak ada siapa-siapa.

Dalam sekedipan mata, Gege sudah sampai di pos. Sekar tidak lantas pundung. Dia melihat tangan Keke dari balik jendela rumah. Dia memutuskan untuk mengendap-endap supaya gerakan kakinya tidak terdengar. Namun, langkahnya terhenti oleh panggilan seorang perempuan. Sekar memutar badannya.

"Sekar, ayo pulang. Mama kan sudah bilang jangan main di rumah kosong ini lagi." Mama mendekati Sekar yang masih bergeming. Tangan mungil itu digenggam oleh Mama. Mereka berjalan beriringan meninggalkan rumah itu.

Sekar mengayunkan tangannya, berpamitan pada Jeje dan Gege. Dia belum menemukan di mana Keke. Mendadak, Mama mematung. Dia merasakan sensasi dingin di telinganya. Terdengar sebuah barang jatuh dari dalam rumah. Mama refleks menoleh.

Detik selanjutnya, wajah Keke sudah berada tepat di depan Mama. Sambil menyunggingkan bibir, dia berbisik, "Udah belum?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Permainan memang belum selesai sih
Rekomendasi dari Horor
Flash
Udah Belum?
irishanna
Novel
GARIS MERAH
Rizqy Kurniawan
Flash
Pagi yang Sempurna
Nurai Husnayah
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Novel
Hutan Kalimantan
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Kado Untuk Ibu
Iena_Mansur
Novel
Gold
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
psychosis.
Faisal Susandi
Cerpen
Bronze
Sunggar Kuntilanak
Dewie Sudarsh
Flash
satan's care
Raja Alam Semesta
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Noroi
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Rumah Angker
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Udah Belum?
irishanna
Flash
Perempuan di Jendela
irishanna
Flash
Rasa yang Asing di Lidah
irishanna