Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Udah Belum?
6
Suka
8,306
Dibaca

"Tiga... dua... satu... udah belum?"

Jantung Sekar berdebar setiap kali bermain petak umpet. Perutnya seperti dipenuhi kupu-kupu, gabungan antara gugup dan antusias. Ia membuka matanya perlahan, mengerjap-ngerjap sejenak, lalu berbalik badan untuk mencari ketiga temannya yang kembar; Jeje, Keke, dan Gege.

Suara cekikikan khas anak kecil, terdengar dari sebelah kanan Sekar. Sebuah kepala terlihat menyembul dari balik semak. Ia berlari kecil menghampirinya, sembari menebak-nebak siapa di sana.

Rupanya tidak ada siapa-siapa.

Seseorang memekik kegirangan setelah berhasil lolos menuju pos penjagaan sebelum Sekar. Jeje melambai pada Sekar, memberikan isyarat bahwa ada yang bersembunyi di balik pohon. Benar saja. Sekar melihat punggung seseorang. Kali ini, dia bergegas agar tidak kedahuluan lagi.

Namun lagi-lagi, tidak ada siapa-siapa.

Dalam sekedipan mata, Gege sudah sampai di pos. Sekar tidak lantas pundung. Dia melihat tangan Keke dari balik jendela rumah. Dia memutuskan untuk mengendap-endap supaya gerakan kakinya tidak terdengar. Namun, langkahnya terhenti oleh panggilan seorang perempuan. Sekar memutar badannya.

"Sekar, ayo pulang. Mama kan sudah bilang jangan main di rumah kosong ini lagi." Mama mendekati Sekar yang masih bergeming. Tangan mungil itu digenggam oleh Mama. Mereka berjalan beriringan meninggalkan rumah itu.

Sekar mengayunkan tangannya, berpamitan pada Jeje dan Gege. Dia belum menemukan di mana Keke. Mendadak, Mama mematung. Dia merasakan sensasi dingin di telinganya. Terdengar sebuah barang jatuh dari dalam rumah. Mama refleks menoleh.

Detik selanjutnya, wajah Keke sudah berada tepat di depan Mama. Sambil menyunggingkan bibir, dia berbisik, "Udah belum?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Udah Belum?
irishanna
Cerpen
Sesal
Sofiza
Flash
Senyuman Penyihir
Jaydee
Novel
PENGHUNI TERAKHIR
Endah Wahyuningtyas
Cerpen
Bronze
SURAT DARI KAMAR 304
Mxxn
Cerpen
Bronze
Cermin Diri
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Sahabat Ku Maafkan Aku
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
Mimpi Defin
Ron Nee Soo
Novel
Surat Misterius
Hidayatun Qudsiyah
Flash
Attack
Laila NF
Novel
Pesawat Dan Mereka Yang Tidak Terlihat
annastasia
Cerpen
Bronze
Sang Kolektor Jiwa
Christian Shonda Benyamin
Komik
Time to Seek
ubi aja
Novel
Pesugihan Bulus Putih
ABIDIN UBAIDILLAH
Novel
Dead Girl's Diary
Roy Rolland
Rekomendasi
Flash
Udah Belum?
irishanna
Flash
Perempuan di Jendela
irishanna
Flash
Rasa yang Asing di Lidah
irishanna