Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Rasa yang Asing di Lidah
2
Suka
3,644
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aroma sedap menguar dari dapur Minah. Tangannya begitu terampil mengayunkan pisau di atas bahan-bahan makanan di hadapannya. Bibirnya menyeringai melihat daging merah segar yang kini telah menjadi irisan yang lebih tipis. Dibayangkannya akan selezat apa daging itu.

Malam ini Minah tampak lebih bersemangat, karena suaminya, Surya, akan pulang setelah dinas di luar kota selama satu bulan. Surya sangat suka dengan soto daging buatan istrinya.

"Belum pernah aku makan soto seenak ini," kata Surya dengan mata berbinar-binar saat pertama kali dibuatkan soto daging oleh Minah, semasa mereka masih belum menikah. Apalagi Minah selalu memberikan ekstra daging sesuai dengan permintaan Surya.

Sebentar lagi suaminya datang. Minah lekas menyelesaikan masakannya.

"Ma, Papa pulang," seru Surya dari ruang tamu. 

Pas sekali waktunya. Makanan sudah terhidang di meja dan siap untuk disantap. Dengan tidak sabar, Minah menghambur ke pelukan suaminya. Mereka beranjak menuju meja makan tanpa melepas dekapan satu sama lain. Minah melayani Surya dengan sebaik-baiknya.

"Ini daging apa, Ma? Kok rasanya lain dari biasanya?"

"Masa, sih, Pa? Perasaan Papa aja kali."

Demi melihat perubahan raut wajah Minah, Surya langsung mengoreksi penilaiannya, "Tapi, tetep enak kok, Ma. Masakan Mama selalu jadi yang terbaik," ujar Surya seraya mengecup kening istrinya.

Bulan sabit terukir di bibir Minah selepas mendengar pujian itu. Dalam sekejap, soto daging buatannya sudah habis disantap Surya. Minah segera membereskan piring-piring kotor dan meminta suaminya untuk mandi. Namun, langkah Surya terhenti ketika mendengar berita di televisi.

Seorang wanita, berinisial SW, ditemukan tewas di apartemennya. Tubuh Surya mematung. Semalam mereka bertemu di sana, tetapi malam ini, kekasihnya itu telah meregang nyawa. Surya bergegas akan pergi lagi.

"Mau kemana, Pa? Nggak jadi mandi?"

"Papa lupa ada yang ketinggalan di kantor."

"Besok saja, Pa. Sekarang mandi dulu, ya."

"Nggak bisa, Ma. Ini sangat penting."

"Yang kamu cari ada di kamar mandi."

Surya mengayunkan kakinya cepat-cepat menuju tempat yang ditunjukkan Minah. Seluruh tulang seakan direnggut dari raganya. Surya menemukan kepala wanita itu memenuhi wastafel.

"Gimana, Pa? Enak, kan, dagingnya?"

Seketika Surya memuntahkan semua isi perutnya. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Rasa yang Asing di Lidah
irishanna
Novel
Bronze
Ranting
Ariya Gesang
Novel
Bronze
Melankoli
Mr.taaaa
Novel
OUROBOROS
Kandil Sukma Ayu
Novel
Love In Revenge
Cindy Tanjaya
Cerpen
TENTANG GRAVITASI YANG HILANG DI DESA KAMI
Rian Widagdo
Flash
Headline
Utep Sutiana
Novel
Bronze
Rantai Mawar
Mega
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Komik
School Rumor
Kira Info
Novel
Umbuk Umbai
Iyas Utomo
Novel
Gold
In A Dark, Dark Wood (Indonesian Edition)
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sekelam Dendam Abraham
Randy Arya
Flash
Bronze
Pembuktian Berakhir Jebakan
Gia Oro
Novel
BERTILDA BLACKTON
Huning Margaluwih
Rekomendasi
Flash
Rasa yang Asing di Lidah
irishanna
Flash
Udah Belum?
irishanna
Flash
Perempuan di Jendela
irishanna