Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hanya Singgah
2
Suka
4,045
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku disini duduk di depan rumah tua, dibawah langit hitam.

Hembusan angin tanpa henti, kian malam kian menyiksa. Menunggu kehadiranmu yang tak kunjung datang.

Malam ini begitu dingin, mataku terpejam merasakan angin merasuk menusuk dalam jiwa yang sudah mulai redup.

Aku malu dengan sang bulan diatas sana, yang ditemani dengan para bintang, ramai. Sedangkanku, di bawah sunyi sendu sendiri.

Tanpa kau tahu, aku disini setiap malam menantimu. Hati yang kian pilu merindukanmu, Menggenggam harapan yang sendu. Tertancap, menusuk dada dengan tubuh yang sayu.

Ingat sekali, kau pernah berjanji saat senja datang, memelukku dengan penuh erat.

"Aku mencintaimu, sungguh."

Saat itu aku percaya dengan kata-kata yang kau ucapkan, kau akan pulang ke pelukanku lagi. Menghabiskan sisa-sisa waktu bersamaku.

Aku kembali mengingat memori saat kita perkenalan di tengah-tengah kebun teh yang luas. Saat aku ditugaskan kepala desa, untuk mengajarkan tumbuhan teh untuk tugas ilmiahmu.

"Sekar."

"Namanya cantik, seperti orangnya."

Gurauan yang terus mengiang di pikiranku tanpa ingin beranjak pergi barang sedetikpun.

Kamu pernah berkata sebelum pergi ke pulau mu.

"Aku akan datang tepat pada waktunya, percayalah.... dan saat itu terjadi kita akan selalu bersama."

Tapi untuk sekarang hanya sia-sia, hanya kata kepalsuan yang kian hari kian menusuk hati. Semakin perih aku mengingatnya.

Hingga saatnya ku kembali ke pelabuhan terakhirku, kembali kepada sang maha cipta, menghilang, pergi tak akan bertemu lagi.

Maafkan aku sudah tak kuat menantimu, sudah renta tubuh ini kian hari kian mengeropos. Umurku sudah habis dimakan waktu.

Aku tidak marah denganmu, aku hanya kecewa kenapa kau tidak menempati janjimu padaku sebelum waktuku selesai.

Mungkin takdir sudah tak menyetujui kita bersama seperti sedia kala. Dan ini yang terbaik untukku, untuk kita berdua.

Semoga pesanku ini sampai ditangamu dengan selamat tanpa ada rusak sedikitpun.

Dan satu lagi kamu harus tahu akan hal ini. Aku akan selalu mencintaimu sampai detik-detik pencapaianku telah selesai. Dan selalu menjaga kesetiaanku sampai ku tak lagi di dunia ini.

End.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
wow ...
Rekomendasi dari Drama
Komik
The Old Man
KeLie
Flash
Hanya Singgah
FIDY
Cerpen
Bronze
ILMU NABI MUSA
Iman Siputra
Novel
Bronze
BATAS SENJA MENUJU PAGI
Ayu ambar asih
Novel
Bronze
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
POLIGAMI ; WANITA WANITA YANG TERLUKA
Iman Siputra
Novel
Kukira, Sendiri itu Asyik
Rina F Ryanie
Flash
Ponsel
Rena Miya
Flash
Bronze
Alquran Buat Maya
Herman Sim
Novel
Bronze
Toxic Relationship
Yayah Rokayh
Cerpen
Natal Lain Kali
Rizky Siregar
Novel
Lili
Ria Rahmawati
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Novel
Metamorfosis²
Jia Aviena
Novel
Pelarian Dua Arah
dalamnamasaya
Rekomendasi
Flash
Hanya Singgah
FIDY
Novel
The Lost Love
FIDY
Cerpen
Gabriella
FIDY
Cerpen
Dewi Aletheia
FIDY
Flash
Masa Lalu
FIDY