Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hanya Singgah
2
Suka
14,222
Dibaca

Aku disini duduk di depan rumah tua, dibawah langit hitam.

Hembusan angin tanpa henti, kian malam kian menyiksa. Menunggu kehadiranmu yang tak kunjung datang.

Malam ini begitu dingin, mataku terpejam merasakan angin merasuk menusuk dalam jiwa yang sudah mulai redup.

Aku malu dengan sang bulan diatas sana, yang ditemani dengan para bintang, ramai. Sedangkanku, di bawah sunyi sendu sendiri.

Tanpa kau tahu, aku disini setiap malam menantimu. Hati yang kian pilu merindukanmu, Menggenggam harapan yang sendu. Tertancap, menusuk dada dengan tubuh yang sayu.

Ingat sekali, kau pernah berjanji saat senja datang, memelukku dengan penuh erat.

"Aku mencintaimu, sungguh."

Saat itu aku percaya dengan kata-kata yang kau ucapkan, kau akan pulang ke pelukanku lagi. Menghabiskan sisa-sisa waktu bersamaku.

Aku kembali mengingat memori saat kita perkenalan di tengah-tengah kebun teh yang luas. Saat aku ditugaskan kepala desa, untuk mengajarkan tumbuhan teh untuk tugas ilmiahmu.

"Sekar."

"Namanya cantik, seperti orangnya."

Gurauan yang terus mengiang di pikiranku tanpa ingin beranjak pergi barang sedetikpun.

Kamu pernah berkata sebelum pergi ke pulau mu.

"Aku akan datang tepat pada waktunya, percayalah.... dan saat itu terjadi kita akan selalu bersama."

Tapi untuk sekarang hanya sia-sia, hanya kata kepalsuan yang kian hari kian menusuk hati. Semakin perih aku mengingatnya.

Hingga saatnya ku kembali ke pelabuhan terakhirku, kembali kepada sang maha cipta, menghilang, pergi tak akan bertemu lagi.

Maafkan aku sudah tak kuat menantimu, sudah renta tubuh ini kian hari kian mengeropos. Umurku sudah habis dimakan waktu.

Aku tidak marah denganmu, aku hanya kecewa kenapa kau tidak menempati janjimu padaku sebelum waktuku selesai.

Mungkin takdir sudah tak menyetujui kita bersama seperti sedia kala. Dan ini yang terbaik untukku, untuk kita berdua.

Semoga pesanku ini sampai ditangamu dengan selamat tanpa ada rusak sedikitpun.

Dan satu lagi kamu harus tahu akan hal ini. Aku akan selalu mencintaimu sampai detik-detik pencapaianku telah selesai. Dan selalu menjaga kesetiaanku sampai ku tak lagi di dunia ini.

End.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Entitas Selembar Kertas
Nurvi Selvi
Skrip Film
TROUBLESOME CHOISE
Eka Kartika D S P
Flash
Hanya Singgah
FIDY
Novel
Hello An
Nurmala Manurung
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Novel
PASUTRI SABLENG
dea antika purbasari
Flash
Punya Lala
Rena Miya
Flash
Semua Untuk Yasmin
Hanachan
Novel
Bronze
Adolescent Crash
DMRamdhan
Novel
Bronze
I Love My Army Wife 3
Author WN
Skrip Film
Membawamu pulang (Script Film)
Randy Satrya
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Skrip Film
KENANGAN AKU DAN KAU
Erlani Puspita Sari
Flash
Bronze
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Susah Senang Perantau
Nimau Kum
Rekomendasi
Flash
Hanya Singgah
FIDY
Flash
Masa Lalu
FIDY
Cerpen
Dewi Aletheia
FIDY
Cerpen
Gabriella
FIDY
Novel
The Lost Love
FIDY