Setelah kita saling bertualang menjalani kisah dengan orang yang kita sayang, pada akhirnya kita dipertemukan kembali. Kita sudah tahu tidak enaknya disakiti, dicampakkan, dan ditinggalkan. Maukah kamu membagi nasib dan derita ini denganku? Lalu kita sudah tahu tidak enaknya menangisi kepergian orang yang ternyata tidak mencintai dan mengasihi kita. Kita juga sudah tahu bahwa cinta itu datang dan pergi. Biarkan dia pergi, lalu izinkan aku datang kepadamu.

Di bawah rembulan dan di taman pinggir kota. Aku dan Anisa duduk berdua memandang bintang-bintang.

"Nis," kataku. Pelan Anisa menoleh ke arahku.

"Iya, Kak?" jawabnya.

"Aku boleh mengutarakan perasaanku lagi? mau jadi pacarku?"

"Kak, kamu terlalu baik buat aku. Maaf."

Sejak hari itu, aku memutuskan menjadi begal.