Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
HILANGNYA SEORANG GADIS
0
Suka
4,303
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Singkatnya kami adalah dua orang yang bersahabat lama. Kata orang, di dalam persahabatan dengan lawan jenis, kita selalu melibatkan perasaan. Ya, menurutku itu benar adanya. Namun, entah dengan gadis itu. Dia selalu menganggap persahabatan ini biasa saja. Namun, mana ada persahabatan seperti ini. Semisal menemaninya menangis sambil kepalanya di pangkuanku, sesekali kecupanku mendarat di keningnya, dia memasak untukku, dan merapikan kerah bajuku sebelum berangkat kerja.

Apakah pantas hal ini disebut hanya sebatas persahabatan, ketika dia ngambek saat aku pergi dengan wanita lain, dan aku cemburu saat dia berbincang akrab dengan lelaki lain. Aku yakin di lubuk hatinya yang terdalam ada cinta tulus untukku. Namun, kami sama-sama sukar mengungkapkan. Sebenarnya aku takut, semisal aku mengungkapkan perasaanku, kemudian dia menolakku, persahabatan kami tidak seperti yang dulu lagi. Aku yakin, setelah adanya penolakan dari pihak wanita, maka si lelaki akan perlahan menjauh. Aku tidak menginginkan itu.

Hari ini aku menyiapkan kado terbaik untuknya. Aku bungkus rapi dengan kertas terbaik dan kuhias dengan pita berwarna cerah. Setelah itu aku berkaca sambil merapikan bajuku. Rambut tidak lupa aku sisir karena gadis itu sering protes melihat rambutku yang berantakan. Setelah semua siap, aku langsung pergi ke rumahnya.

Jantungku berdegup kencang. Pasti hari ini dia akan terlihat lebih cantik dari biasanya. Aku tidak sabar melihatnya dan menyambutku dengan senyuman yang selama ini menjadi favoritku. Dan ketika aku sampai di rumahnya, hatiku merasa tentram dan bahagia. Gadis itu ada di ujung sana, sedang melihatku dari kejauhan, dia melambaikan tangan, aku tersenyum kemudian melangkah menujunya.

Kami berhadapan, saling memberikan senyum, memberikan jabat tangan paling hangat.

"Makasih ya, Mas. Sudah mau datang."

"Tentu saja aku datang. Selamat ya. Semoga rumah tanggamu bahagia sampai anak cucu. Jangan cengeng lagi, jangan ngambekan, jangan marah-marah, berbaktilah ke pasanganmu, jangan buat dia sedih. Sekali lagi selamat ya."

Gadis itu hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum. Aku pun berlalu setelah itu. Menjauh dari kerumunan, mengambil sebatang rokok kemudian menghisapnya. Di telingaku tiba-tiba ada alunan lagu yang berjudul Hilangnya Seorang Gadis.

Inilah kisah sedih yang aku alami

Hilangnya gadis suci yang aku kasihi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Cerpen
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Kerinci 1995
m.alkahfi
Novel
Bronze
Ini aku, bukan dia
Kartika kurniati
Novel
Bronze
Pengejaran Cinta
LSAYWONG
Novel
Bronze
COMFORT IN SILENCE
Rina Setianingrum
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
Lakuna
yuliandap
Novel
Adam and His Frustration
Hendra Wiguna
Flash
Castiya Positif
Rita Benz
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
Bronze
HUJAN YANG BERDERAI DI PAGI HARI
K.A. Sulkhan
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Rekomendasi
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Novel
BUNGAKU
Arai Merah
Novel
KANDAS
Arai Merah
Flash
AZAB BAGI WANITA YANG SUKA BILANG TERSERAH
Arai Merah
Flash
BAWALAH AKU DI MANA TERCIPTA DAMAI
Arai Merah
Flash
HARI YANG TELAH KITA LALUI AKAN MENJADI DEBU
Arai Merah
Flash
SEBARIS PESAN UNTUK KEKASIH
Arai Merah
Flash
KUPILIHKAN UNDANGAN TERBAIK UNTUKMU
Arai Merah
Flash
LUPAKAN MANTANMU YANG TIDAK SEBERAPA ITU
Arai Merah
Novel
Senandika Kata Sayang
Arai Merah