Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
HILANGNYA SEORANG GADIS
0
Suka
4,507
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Singkatnya kami adalah dua orang yang bersahabat lama. Kata orang, di dalam persahabatan dengan lawan jenis, kita selalu melibatkan perasaan. Ya, menurutku itu benar adanya. Namun, entah dengan gadis itu. Dia selalu menganggap persahabatan ini biasa saja. Namun, mana ada persahabatan seperti ini. Semisal menemaninya menangis sambil kepalanya di pangkuanku, sesekali kecupanku mendarat di keningnya, dia memasak untukku, dan merapikan kerah bajuku sebelum berangkat kerja.

Apakah pantas hal ini disebut hanya sebatas persahabatan, ketika dia ngambek saat aku pergi dengan wanita lain, dan aku cemburu saat dia berbincang akrab dengan lelaki lain. Aku yakin di lubuk hatinya yang terdalam ada cinta tulus untukku. Namun, kami sama-sama sukar mengungkapkan. Sebenarnya aku takut, semisal aku mengungkapkan perasaanku, kemudian dia menolakku, persahabatan kami tidak seperti yang dulu lagi. Aku yakin, setelah adanya penolakan dari pihak wanita, maka si lelaki akan perlahan menjauh. Aku tidak menginginkan itu.

Hari ini aku menyiapkan kado terbaik untuknya. Aku bungkus rapi dengan kertas terbaik dan kuhias dengan pita berwarna cerah. Setelah itu aku berkaca sambil merapikan bajuku. Rambut tidak lupa aku sisir karena gadis itu sering protes melihat rambutku yang berantakan. Setelah semua siap, aku langsung pergi ke rumahnya.

Jantungku berdegup kencang. Pasti hari ini dia akan terlihat lebih cantik dari biasanya. Aku tidak sabar melihatnya dan menyambutku dengan senyuman yang selama ini menjadi favoritku. Dan ketika aku sampai di rumahnya, hatiku merasa tentram dan bahagia. Gadis itu ada di ujung sana, sedang melihatku dari kejauhan, dia melambaikan tangan, aku tersenyum kemudian melangkah menujunya.

Kami berhadapan, saling memberikan senyum, memberikan jabat tangan paling hangat.

"Makasih ya, Mas. Sudah mau datang."

"Tentu saja aku datang. Selamat ya. Semoga rumah tanggamu bahagia sampai anak cucu. Jangan cengeng lagi, jangan ngambekan, jangan marah-marah, berbaktilah ke pasanganmu, jangan buat dia sedih. Sekali lagi selamat ya."

Gadis itu hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum. Aku pun berlalu setelah itu. Menjauh dari kerumunan, mengambil sebatang rokok kemudian menghisapnya. Di telingaku tiba-tiba ada alunan lagu yang berjudul Hilangnya Seorang Gadis.

Inilah kisah sedih yang aku alami

Hilangnya gadis suci yang aku kasihi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Novel
Bronze
Aku kamu dan koma
yulindraaulia
Novel
Prolog Epilog
Devi Wulandari
Flash
Kisah Tawi di Teras Gedung Megah
Neo Hernando
Novel
Bronze
KEMBALI PULANG
Nussaiba Zahra
Novel
THE PAGEANT: Brain, Beauty, Bitchaviour
Ardhi Widjaya
Flash
Nirleka
Yosephine Syah
Novel
Bronze
Dilema Istri Pengganti
Aydhaa Aydhaa
Novel
Sunshine (Ketulusan, Cinta & Pengorbanan)
Widhi ibrahim
Novel
Unperfect Marriage
Elisabet Erlias Purba
Novel
Gold
Ice Cream for Share
Mizan Publishing
Flash
Sabtu pagi di utara Jakarta
Jafri Hidayat
Cerpen
Bronze
Bocah Pecandu Lem
Muhammad Ilfan Zulfani
Cerpen
Kisah Ujang dan Sepotong Hati
Almira
Novel
Bronze
Imperfection : Fight to Be Fine
Andieran
Rekomendasi
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Novel
BUNGAKU
Arai Merah
Novel
Senandika Kata Sayang
Arai Merah
Flash
AZAB BAGI WANITA YANG SUKA BILANG TERSERAH
Arai Merah
Flash
SEBARIS PESAN UNTUK KEKASIH
Arai Merah
Novel
KANDAS
Arai Merah
Flash
LUPAKAN MANTANMU YANG TIDAK SEBERAPA ITU
Arai Merah
Flash
KUPILIHKAN UNDANGAN TERBAIK UNTUKMU
Arai Merah
Flash
HARI YANG TELAH KITA LALUI AKAN MENJADI DEBU
Arai Merah
Flash
BAWALAH AKU DI MANA TERCIPTA DAMAI
Arai Merah