Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Pengantin Maut
1
Suka
8,040
Dibaca

Kilau cincin menghias jari manismu. Dalam hitungan jam kau akan menjadi pengantin baru. Berdiri di altar bersama sosok yang kau kasihi. Sosok yang begitu kau idamkan. Yang memperlakukanmu bagai ratu, bagai permasuri.

Kau telah mengenakan gaun merah bertabur mutiara. Lekuk tubuhmu yang ramping terikat oleh tali berwarna emas. Berlumuran darah dari perutmu yang penuh lubang.

Engkau tak tahu dari mana lubang sebanyak itu muncul. Dari tusuk konde yang ada di rambutmu. Atau dari pisau berdarah yang kasihmu genggam. Pisau yang berlumuran darah segarmu.

Kau mulai berpikir telah menjumpai lelaki yang salah. Tapi sesaat kemudian kau sadari, semua orang di aula pernikahan ini telah tewas dengan lubang di leher dan luka bekas cakaran.

Kau melihat ragamu yang terbaring tanpa nyawa, terbalut gaun pengantin merah. Tidak. Gaunmu sejatinya putih. Darah orang-orang yang kau bunuh mengganti warnanya menjadi merah delima.

Dalam genggamanmu terdapat gunting berlumur darah. kuku tanganmu yang panjang dipenuhi kulit-kulit yang terkelupas. Iblis yang membantumu mendapatkan cinta lelaki yang begitu kau idam, rupanya telah meminta imbalan. Engkau dirasuki. Kau menjadi monster yang membunuh ratusan nyawa tak berdosa. Dan ruhmu kan diambil oleh iblis yang kau mintai pertolongan. Jasadmu 'kan sirna bagai debu.

Sedangkan lelaki yang kau kasihi, yang masih menggunakan pakaian pengantin dan menatapmu penuh benci, adalah satu-satunya orang selamat di hari pernikahan maut ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Pengantin Maut
Elya Ra Fanani
Cerpen
Bronze
Melodi Desiran Ombak
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Flash
Parkir Rektorat
anaibeterbangan
Flash
1025
Egi
Flash
Boo si Boneka Kelinci
Adnan Fadhil
Skrip Film
DESIGNER
Wira karmayudha
Novel
Jangan Tinggal Sendiri di Asrama
Firyal Fitriani
Flash
Terlambat
Deandrey Putra
Cerpen
Bronze
Dongeng Jam 12 Malam
Pearl_LB_HRose
Cerpen
Bronze
Aroma Kopi Di Bangunan Tua
Christian Shonda Benyamin
Flash
Ingatan Pertama
Panca Lotus
Flash
Aku Ingin Melihatmu
Fia Shofia
Flash
Malam dan Kesepian
anaibeterbangan
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Pengantin Maut
Elya Ra Fanani