Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Who is the Killer?
2
Suka
4,091
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tubuh gadis dan pria muda itu tergeletak berlumuran darah. Lehernya robek sangat lebar hingga tulang lehernya terlihat. Kondisi yang sangat mengenaskan. Anehnya dua orang itu memiliki luka yang sama. Seperti digigit oleh binatang buas.

Beberapa hari setelahnya, ditemukan kasus yang sama. Kali ini seorang gadis yang sedang mencuci pakaian di sungai. Ia ditemukan bersimbah darah di pinggiran sungai di sore hari. Air sungai yang jernih menjadi merah karena darah gadis tersebut. Dan luka robek di leher gadis itu sama persis dengan gadis dan pria muda sebelumnya. Selalu di bagian kiri leher.

Warga mulai gempar. Bertanya-tanya apakah ini ulah binatang buas.

Kejadian itu terus berulang. Korbannya selalu gadis dan pria muda. Dengan luka yang sama. Sudah hampir ada 10 korban.

“Kurasa ini bukan ulah binatang buas.” Frea berkata dengan mata yang berlinang air mata. Kali ini adik perempuannya yang menjadi korban.

“Kami juga mulai curiga ini bukanlah ulah binatang.” Seorang ibu mengelus pundak Frea, mencoba menghibur.

Para warga yang berkerumun mengangguk-angguk setuju. Para lelaki dewasa mulai mengangkat tubuh adik Frea dan akan segera memakamkannya.

“Apakah ada penduduk desa yang memakai ilmu hitam?” seorang bapak yang tidak ikut membawa tubuh adik Frea mulai membuat spekulasi.

“Kurasa itu sangat tidak masuk akal.” Aku menanggapi dengan wajah datar.

Si bapak tadi tidak terlihat tersinggung oleh tanggapanku. Namun aku justru mendapat tatapan menusuk dari Frea.

“Jika memang ini adalah ulah manusia dengan ilmu hitam, bagaimana?” ada nada tidak menyenangkan ketika Frea menanyakan itu padaku.

Aku hanya diam. Malas menanggapi.

Hal ini memang mengerikan. Namun apakah ilmu hitam adalah sebuah kesimpulan yang bisa diterima?

Setelah hari itu, Frea menjadi dingin padaku. Dan setiap kali bertemu tatapan matanya selalu menusuk.

Hingga ia mengatakan, “Kau yang melakukannya!” ia menunjuk wajahku di depan kepala desa.

Pagi ini rumahku menjadi tempat berkumpul untuk rapat bulanan. Dan rapat kali ini membahas tentang tewasnya muda-mudi dengan cara yang mengenaskan itu.

“Nak Frea tidak bisa menuduh sembarangan seperti itu.” kepala desa sok bijaksana. Padahal aku merasakan tatapan matanya padaku juga sama dengan tatapan mata Frea padaku.

“Maksudmu aku yang memakan leher manusia-manusia itu? kau punya bukti jika aku yang melakukannya?” aku mulai marah. Seharusnya memang aku diam saja.

“Aku akan membuktikannya.” Frea terlihat yakin. Aku tidak tahu mengapa ia seyakin itu.

Maksudku, ini konyol.

Setelah warga yang rapat pulang, Frea masih berdiri di depan rumahku. Ia akan mengawasiku, katanya. Aku biarkan saja.

Beberapa jam setelahnya, Frea tewas.

Dengan luka yang sama.

Pamanku yang menemukannya. Aku lari keluar saat ia berteriak minta tolong.

“Makhluk itu melakukan hal keji ini di depan rumahku.” Aku mengepalkan tanganku.

Warga mulai ramai berdatangan.

Dan kepala desa bertanya, “Di mana Alice?”

“Aku di sini.” Aku tepat di depan kepala desa.

Tapi ia seperti tak melihatku.

“Paman.” Aku memanggil paman yang ada di sampingku, ia juga tak melihatku.

Semua orang seperti tidak melihat kehadiranku. Ada apa?

Aku berlari ke dalam rumah, menghampiri cermin besar di ruang tengah.

Dan bayanganku tidak ada di sana.

“Aku melihat Alice keluar dari jendela belakang, satu jam yang lalu.” sayup suara seseorang dari luar.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Who is the Killer?
Via S Kim
Novel
DJAHOEL
Hendra Wiguna
Novel
Bronze
Ritual Pemanggil
Andriani Keumala
Novel
SASAR
ALDEVOUT
Novel
Bronze
Mimpi dalam Mimpi
Nita Roviana
Novel
The Candles and Their Owners
Aning Lacya
Skrip Film
BEHIND BLUE HOME
Alviona Himayatunisa
Novel
Gold
The Woman in the Window
Noura Publishing
Novel
The Last Dinner
Hari Basuki
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Novel
Bronze
Lorong
Febe Rosa Oktriviana
Novel
Bronze
Death Pictures
Herman Sim
Cerpen
KKSF #3 Mahakarya Terakhir
Adnan Fadhil
Novel
Gold
Into the Water
Noura Publishing
Flash
Bronze
Kakak
Gia Oro
Rekomendasi
Flash
Who is the Killer?
Via S Kim
Novel
Bronze
BACKLIGHT
Via S Kim
Flash
Seharusnya Aku Tidak....
Via S Kim
Novel
I'm Sorry...
Via S Kim
Novel
Bronze
The Virtual World
Via S Kim
Novel
IF I..... (I'm sorry S2)
Via S Kim
Flash
No Blood
Via S Kim
Flash
Demon Hunter
Via S Kim
Flash
Kurenggut Hidupnya
Via S Kim
Flash
The Newbie
Via S Kim
Flash
Telah Pergi
Via S Kim
Flash
MAWAR DARAH
Via S Kim
Flash
ABOUT US 'Beautiful Goodbye'
Via S Kim
Novel
Bronze
Never Come Back
Via S Kim
Flash
KOPIKU DINGIN
Via S Kim