Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Love Inadequately
2
Suka
4,437
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah jelas tidak percaya cinta. Namun karena penasaran tetap ingin menyentuhnya. mulanya memberikan banyak debar di hati. Segalanya akan baik-baik saja, karena ketika pulang dia ada menemani hari yang melelahkan.

Tumpukkan buku dalam rak di perpustakaan menjadi saksi betapa romantisnya pertemuan kita. Sebuah adegan klise dalam film benar-benar terjadi. Kala itu punggungmu yang lebar menabrak punggungku yang ramping. Tanpa sengaja sepatu conversemu juga menginjak tumit kakiku. Rasanya tidak seperih sekarang ini.

Kedekatan bermula ketika kamu memohon untuk mengobati kakiku yang tergores. Kamu juga memohon untuk mentraktirku makan dan mengantarkanku pulang. Kita bertukar kabar melalui whatsapp. Kabar mengenai bagaimana goresan pada kakiku, kian lama berubah menjadi kabar kita pada suatu hari.

"Aku lagi ingin makan sate madura. Ikut yuk temani aku makan, maka sebagai balasan aku mengusir lelah kamu!"

Kamu selalu punya kalimat manis untuk menghiburku lewat makanan. Begitu pula aku selalu punya minuman manis yang kubawakan ketika kamu lelah. Waktu-waktu yang kita habiskan terasa hangat dan menyenangkan.

Hingga akhirnya aku mengerti mengapa kamu bisa sehangat ini. Adegan klise di perpustakaan merupakan hari di mana kamu putus dengan kekasihmu. Mendengar kamu menceritakannya dengan antusias bahwa kalian sudah menjalin kasih selama delapan tahun. Sayangnya kamu baru menceritakan masa lalumu ketika kebersamaan kita yang terjalin hampir dua tahun.

Seketika aku menyadari mengapa aku terlalu mengagumi punggung tinggi dan lebar milikmu. Ternyata aku selalu menatapnya. Ketika kita berjalan bersama aku selalu melihatnya. Aku selalu mengikutinya. Dia juga dengan murah hati mempersilakan aku untuk bersandar di sana.

Ternyata selalu ada sesuatu dari sesuatu. Punggung itu kini tidak menarik lagi. Untuk pertama kalinya aku membelakangi punggung itu setelah selesai membicarakan masa lalunya. Tidak ada harapan mulus bila kamu tidak bersedia memberikan pundakmu untuk aku merebah. Pundak itu belum siap dengan keberadaan nona lain.

Baiklah mari kita bakar saja memori yang cukup lama itu. Proses pembakarannya menghasilkan ledakan hebat di hati. Ledakan itu membuat kota di sekitarnya ikut runtuh. Kota itu dulunya pernah hancur pasca pisahnya bapak kota dan ibu kota. Ternyata ledakan yang sama terjadi lagi. Kotanya hancur. Yang tersisa hanya abu debu dan puing yang berantakkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
woww
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Love Inadequately
Liza Aprilia Y
Novel
Bronze
Takdir Tuhan yang Tersesat
Agum Bahenggar
Novel
My Future List
Nada Lingga Afrili
Novel
Prolog
Gistia Rengganis
Novel
Bronze
Saudade
Gulla
Novel
Gold
Only We Know
Bentang Pustaka
Novel
A Month With Margo
Heru Dikara Pramono
Novel
Gold
THE VISUAL ART OF LOVE
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Mahasiswa di balik layar
winda nurdiana
Novel
Bronze
My Blue White Avicenna
Ravistara
Komik
CRESCENT
namira
Flash
Cinta Gila
Ismi Chairani
Novel
Bronze
Just friends
Isqa
Novel
Music From Bad Boy
Salwa Auralyra H
Novel
Gold
Lo, Tunangan Gue!
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Love Inadequately
Liza Aprilia Y
Novel
Lola In Love
Liza Aprilia Y
Novel
Can I Be The One
Liza Aprilia Y