Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hujan dan Bunga
0
Suka
3,174
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rok merah, kaus kaki telah basah terserang hujan, apalagi di bagian sepatu. Padahal, Bunga sudah menutup diri di balik jas hujan bapak yang amat besar, memegangi kardus di bagian belakang punggung agar tidak terlalu sedemikian lembab. Meski tidak menyukai keadaannya, Bunga tetap menyempatkan diri mencium punggung telapak tangan bapak sopan, dihadiahi senyum lebar kelewat hangat, dengan bapak yang sudah menggenggam erat lipatan kardus, berbalik, berkendara hati-hati melewati gerbang sekolah.

Napas Bunga terhembus berat, berjalan masuk ke gerbang sekolah dipenuhi siswa-siswi lain yang bernasib sama sepertinya, Bunga tidak terlalu memperhatikan, ia sibuk memeras sejenak rok merah yang tertampak banyak terkena air--meski sudah melindungi diri dengan jas hujan dan lipatan kardus. Karena, merasa mendengar suara dua orang berbincang, spontan Bunga memalingkan wajah ke asal suara. Menghentikan pandangan, menemukan Sari berbincang bersama ibunya--jenis ibu-ibu glamor yang gaul pada pergantian zaman, wajah Sari dikecup beberapa kali, lalu diberi uang saku berlipat. Keadaan Sari begitu lebih baik dibanding Bunga, tidak kebasahan beserta penampilan teramat rapih, mengingat Sari termasuk jajaran murid kaya-teladan. Bunga termenung, membandingkan dirinya yang menaiki motor bersama Bapak, sementara Sari menaiki mobil dengan ibunya. Bunga melangkah, lantas, kebetulan menemukan pantulan diri samar dari kaca pelindung piala sekolah. Bunga terhenyak, dadanya mendadak sesak menatap dirinya sendiri sedih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Art sip. 🙏
@egidperdana89 : Okee sarannya akan ditampung, terimakasih🌼
dalam dan relate dengan banyak orang. 😭 cuma bahasanya kurang bisa saya pahami. Agak terlalu kaku. 🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
KENNIE
Asrina Lestari
Novel
Gold
Northanger Abbey
Noura Publishing
Novel
Di bawah Standar
Era Chori Christina
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Novel
Journey Of Life
sulis fatlani
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Flash
Jinx
Imelda Yoseph
Novel
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Novel
Gold
KKPK Hidden, Gadis Tersembunyi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Memang Jodoh
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Swara Guntur, 1998
Sayap Monokrom
Novel
Aku Tak Pernah Bersedih
zaky irsyad
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Bronze
Heart Calling (Serah Attona)
Ruceh Simanjuntak
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Rekomendasi
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
Naive
Art Fadilah
Flash
Perempuan Evolusi
Art Fadilah
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Flash
Aruna Mengerti
Art Fadilah
Flash
Monster1024
Art Fadilah
Flash
Empati Sederhana
Art Fadilah
Flash
KoiN
Art Fadilah
Flash
Kedamaian di Dalam Air
Art Fadilah
Flash
MAMA
Art Fadilah
Flash
Atensi
Art Fadilah
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah