Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hujan dan Bunga
0
Suka
3,376
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rok merah, kaus kaki telah basah terserang hujan, apalagi di bagian sepatu. Padahal, Bunga sudah menutup diri di balik jas hujan bapak yang amat besar, memegangi kardus di bagian belakang punggung agar tidak terlalu sedemikian lembab. Meski tidak menyukai keadaannya, Bunga tetap menyempatkan diri mencium punggung telapak tangan bapak sopan, dihadiahi senyum lebar kelewat hangat, dengan bapak yang sudah menggenggam erat lipatan kardus, berbalik, berkendara hati-hati melewati gerbang sekolah.

Napas Bunga terhembus berat, berjalan masuk ke gerbang sekolah dipenuhi siswa-siswi lain yang bernasib sama sepertinya, Bunga tidak terlalu memperhatikan, ia sibuk memeras sejenak rok merah yang tertampak banyak terkena air--meski sudah melindungi diri dengan jas hujan dan lipatan kardus. Karena, merasa mendengar suara dua orang berbincang, spontan Bunga memalingkan wajah ke asal suara. Menghentikan pandangan, menemukan Sari berbincang bersama ibunya--jenis ibu-ibu glamor yang gaul pada pergantian zaman, wajah Sari dikecup beberapa kali, lalu diberi uang saku berlipat. Keadaan Sari begitu lebih baik dibanding Bunga, tidak kebasahan beserta penampilan teramat rapih, mengingat Sari termasuk jajaran murid kaya-teladan. Bunga termenung, membandingkan dirinya yang menaiki motor bersama Bapak, sementara Sari menaiki mobil dengan ibunya. Bunga melangkah, lantas, kebetulan menemukan pantulan diri samar dari kaca pelindung piala sekolah. Bunga terhenyak, dadanya mendadak sesak menatap dirinya sendiri sedih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Art sip. 🙏
@egidperdana89 : Okee sarannya akan ditampung, terimakasih🌼
dalam dan relate dengan banyak orang. 😭 cuma bahasanya kurang bisa saya pahami. Agak terlalu kaku. 🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Novel
Dear, diary
Liepiscesha
Novel
Bronze
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Cerpen
Bronze
Hati
Foggy F F
Novel
Di Daun Yang Jatuh Itu Tertulis Namamu
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Gold
KKPK Magic and Friendship
Mizan Publishing
Novel
Kita dalam Kehidupan Bumi & Bulan
Sayidina Ali
Flash
Sepasang Mata Teduh
Feby Irawan
Novel
Bronze
My Name is Mawar
Renny Juldid
Novel
Bronze
JAM MAHAL
Didiiswords
Flash
Best Brother
Wuri
Flash
10:10
evi yuniati
Cerpen
Tawar-Menawar
Nada Niken Anggraeni
Novel
Bronze
Azila
Nona Li
Flash
Pangkalan Bakso depan Sebuah Rumah Sakit
Emur Paembonan S
Rekomendasi
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
KoiN
Art Fadilah
Cerpen
Naive
Art Fadilah
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Flash
Atensi
Art Fadilah
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Flash
MAMA
Art Fadilah
Flash
Monster1024
Art Fadilah
Flash
Kedamaian di Dalam Air
Art Fadilah
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
KoiN 2
Art Fadilah
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Flash
Empati Sederhana
Art Fadilah
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah