Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hujan dan Bunga
0
Suka
3,070
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rok merah, kaus kaki telah basah terserang hujan, apalagi di bagian sepatu. Padahal, Bunga sudah menutup diri di balik jas hujan bapak yang amat besar, memegangi kardus di bagian belakang punggung agar tidak terlalu sedemikian lembab. Meski tidak menyukai keadaannya, Bunga tetap menyempatkan diri mencium punggung telapak tangan bapak sopan, dihadiahi senyum lebar kelewat hangat, dengan bapak yang sudah menggenggam erat lipatan kardus, berbalik, berkendara hati-hati melewati gerbang sekolah.

Napas Bunga terhembus berat, berjalan masuk ke gerbang sekolah dipenuhi siswa-siswi lain yang bernasib sama sepertinya, Bunga tidak terlalu memperhatikan, ia sibuk memeras sejenak rok merah yang tertampak banyak terkena air--meski sudah melindungi diri dengan jas hujan dan lipatan kardus. Karena, merasa mendengar suara dua orang berbincang, spontan Bunga memalingkan wajah ke asal suara. Menghentikan pandangan, menemukan Sari berbincang bersama ibunya--jenis ibu-ibu glamor yang gaul pada pergantian zaman, wajah Sari dikecup beberapa kali, lalu diberi uang saku berlipat. Keadaan Sari begitu lebih baik dibanding Bunga, tidak kebasahan beserta penampilan teramat rapih, mengingat Sari termasuk jajaran murid kaya-teladan. Bunga termenung, membandingkan dirinya yang menaiki motor bersama Bapak, sementara Sari menaiki mobil dengan ibunya. Bunga melangkah, lantas, kebetulan menemukan pantulan diri samar dari kaca pelindung piala sekolah. Bunga terhenyak, dadanya mendadak sesak menatap dirinya sendiri sedih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Art sip. 🙏
@egidperdana89 : Okee sarannya akan ditampung, terimakasih🌼
dalam dan relate dengan banyak orang. 😭 cuma bahasanya kurang bisa saya pahami. Agak terlalu kaku. 🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
The Pianist
Luluk Mujiati☑️
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Novel
LAUT DAN UDARA
ajitio puspo utomo
Novel
Pinky Promise
Al Szi
Novel
Bronze
Langit Sungsang
Karisma Fahmi
Komik
UnLove Me
Helena Priscilla
Novel
Sampiran Durian
Azul
Novel
NOL
Putri Lailani
Novel
Gold
Lika-Liku Luka
Republika Penerbit
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Novel
Bronze
Untill We Meet Again
Nany Parker
Novel
Bronze
Hawa Gulana
Fanni Silviana Supenda
Novel
Bronze
Bioskop Bahagia
Herman Sim
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Novel
Bronze
Melamar Guru Negeri
Mustofa P
Rekomendasi
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
Naive
Art Fadilah
Flash
Atensi
Art Fadilah
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Flash
KoiN
Art Fadilah
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Monster1024
Art Fadilah
Flash
Perempuan Evolusi
Art Fadilah
Flash
Aruna Mengerti
Art Fadilah
Flash
MAMA
Art Fadilah
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Cerpen
Naive
Art Fadilah