Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Jenga
2
Suka
4,400
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Belakangan ini, aku sering memikirkan bagaimana kehidupanku dua tahun kedepan. Apakah akan tetap seperti ini? Ataukah, akan ada sosok baru disamping guling?

Berbagai fantasi indah tentang cinta dan kasih sayang sudah berkumpul. Ini hanya masalah waktu—kapan momen yang tepat untuk meledakkannya. 

"Aku udah sampai di rumah. Terima kasih, ya."

Sedikit aneh, itu yang pertama kali terlintas dikepalaku. Lantas, kenapa dia memberitahukan hal tidak penting itu padaku? Memangnya, aku siapanya? Atau jangan-jangan———nggak mungkin!!!

"Nggak mungkin suka!" seruku sendiri, akan menyeramkan sekali jika kami benar-benar menjadi sepasang teman hidup. Terlepas dari fakta bahwa kami adalah berada di kelas yang sama.

Seminggu kemudian, kami kembali bertemu. Kali ini, dia mengajakku untuk bertemu teman-temannya. Tidak banyak, hanya ada tiga orang. Dan kalian tahu apa yang terjadi?

Aku menyukai salah satu dari mereka!

Si tinggi nan introvert. Dia cenderung menyimak apa yang kami lontarkan dan menimbrung saat dibutuhkan. Sepertinya, dia berhasil mencuri hatiku hingga aku berani meminta nomor teleponnya.

Dua hari pertama, akulah yang membuka obrolan. Mulai dari menanyakan kabar sampai berdiskusi mengenai semesta. Dia cukup responsif tapi kurang peka.

Lama kelamaan, aku jenuh karena dia tidak pernah melakukan hal yang sama padaku. 

Dan disaat yang sama, dia—yang lama—muncul kembali membawa dua buah susu kotak rasa coklat. Aku tersenyum, dia juga.

"Ini buat kamu." 

Aku menerima susu kotak tersebut. "Terima kasih."

"Iya." 

Kami terdiam cukup lama. Dia dan aku, sama-sama berlomba menghabiskan susu kotak. 

Tidak lama kemudian, "Besok aku udah nggak disini."

Aku terkejut. Kali ini, mataku benar-benar memaku irisnya. "Yang benar?!"

"Iya." Dia malah terkekeh sendiri. "Kenapa? Kangen?"

Aku tersipu dan langsung memukul punggungnya. "Nggak bakal!" seruku lantang. "Toh, masih banyak orang (lain) yang bisa aku kangenin."

"Iya-iya." Dia mengangguk seraya mengeluarkan sesuatu dari jaketnya. "Tolong simpan ini, ya?" Dia menyodorkan sebuah flashdisk. "Yang kita butuhin udah ada disini. Kamu bebas buat ngeditnya."

"Lah? Serius?!"

"Iya. Tahun depan aku ambil lagi." 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Apa isi flashdisknya?
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Jenga
rhxlle
Cerpen
In The Middle of The Night
Aillefaisyah
Novel
Bronze
The Miracle Of Being Together With You
Aachim Mai
Novel
Gold
#Berhentidikamu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
One Day
Ananda Putri Safitri
Novel
ADELON
Ifa Shaffa
Novel
My Story
Ira A. Margireta
Novel
Gold
Starstruck Syndrome
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Surau Tuo
Harli Handa Hidayat
Novel
Lara Kama; Kisah Anggrek Bulan dan Tuan Sepatu Cokelat
Dhea FB
Novel
Bronze
No More Lies
Deianeira
Novel
Bronze
Rizka & Rizky
Dheya Aida Zahra
Novel
Bronze
SELECTIVE LOVE
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Gold
147 Letters
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Lovelush
Mzzulkarnaen
Rekomendasi
Flash
Jenga
rhxlle