Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Telah Berubah
0
Suka
18,938
Dibaca

2023

"ANJANI!?" Teriakan yang keras itu berhasil membuat Anjani sadar dari lamunannya.

Seorang gadis dengan rambut diikat dua itu berlari ke arahnya dengan rambut yang terus bergoyang ke kanan dan ke kiri. Sesampainya di hadapan Anjani, kedua tangan gadis itu bertumpu pada lututnya untuk mengatur napasnya yang masih tersengal-sengal.

Anjani hanya mampu menghembuskan napasnya dengan pasrah menghadapi sahabatnya ini.

"Napas dulu baru bicara."

"Ada diskonan bakso di tempat mang Dendeng. Kita harus beli sebelum kehabisan!" ujarnya dengan penuh semangat.

Diskon. Mendengar kata itu saja sudah membuat hati ingin menjerit kencang seketika.

"Lo yang traktir gue ya?"

***

Sesampainya di tempat bakso tujuan mereka, lagi dan lagi Anjani hanya mampu mengusap dadanya untuk bersabar. Banyak sekali yang mengantri untuk sekadar menikmati bakso mang Dendeng yang sedang mengadakan diskon itu.

"Lama ih, mendingan juga nyari makanan lainnya aja," dengus Anjani yang sudah capek menunggu Rara datang.

Rara memasang wajah sok tengilnya. "Hilih! Nunggu antrian aja lo nggak mau. Capeklah, inilah. Waktu lo nge-crushin si Nino nggak capek?"

"Lebih sakit nungguin kepastian dari Nino kan lo?!"

"Gue waktu itu lagi bodoh-bodohnya," elaknya.

Suasana ramai di sekitar gerobak bakso mang Dendeng berhasil menyisihkan Rara dan Anjani untuk menyingkir. Hingga sekarang mereka duduk di pinggir jalan sembari bercerita.

"Tapi gue bangga sama lo. Lo berhasil move on dari cowok itu."

"Bayangin aja gue confess sama dia dan nggak ada satu hari dia langsung go public hubungan dia sama mantannya!" Anjani mendengus dengan kesal.

Namun, tidak ada sahutan dari Rara. Anjani hanya diam saja seraya memeriksa ponselnya dengan sedikit tersenyum.

"Kalau lo ketemu sama Nino lagi. Apa yang mungkin lo katakan ke dia?" Rara kembali bertanya dengan jiwa keponya yang sudah meronta-ronta.

"Serius lo mau tau jawabannya?"

"Iya."

Anjani langsung berdiri membersihkan debu di pakaiannya dan menghembuskan napasnya dengan perlahan. "Gue bakalan puter balik badan gue dan langsung bilang."

Anjani memutar badannya dan matanya terbelalak melihat siapa yang berada di depannya.

"Terima kasih, lo udah buat gue jauh lebih bahagia saat ini. Gue nggak pernah benci dan nyesel udah suka sama lo. Malah gue bahagia setelah berhasil ngungkapin perasaan yang selama tiga tahun ini tersimpan di lubuk hati gue."

Nino mengerjapkan matanya. "Lo masih suka sama gue?"

Anjani menggelengkan kepalanya. "Sorry, gue udah bukan Anjani yang dulu suka sama lo. Tapi, gue Anjani yang telah berubah jauh dari apa yang pernah lo lihat dulu."

"Kalau gue bilang suka sama lo?"

Anjani terkekeh, "nggak. Rasa itu hilang saat lo nggak ada inisiatif untuk membalas DM-an gue walau satu huruf. Malah lo go public dengan sengaja."

Nini tercengang mendengarnya. Tangan Anjani menarik lengan Rara yang dengan nikmat memperhatikan pertunjukan itu. Seperti film yang pernah ditontonnya. Diajaknya pergi bersama Anjani meninggalkan Nino seornag diri.

"MAKANYA, KALAU ADA YANG SUKA ITU JANGAN LO CUEKIN! BILANG AJA KALAU LO NGGAK SUKA DIA DAN UDAH PUNYA PASANGAN! BIAR DIA NGGAK TAMBAH SAKIT WAKTU TAU KENYATAANNYA!" Rara dengan semangat meneriaki Nino mengungkapkan segala kekesalan yang sahabatnya terima.

"Telah berubah. Rasa itu sudah mati detik itu."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sawang Sinawang
Monita Alvia
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Flash
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Novel
Bronze
Cerita Hidup Irawan Bersaudara
Jenny C Blom
Novel
LDR (Long Distance Religionship)
A Story by Fidnaa
Flash
Dingin
Rena Miya
Flash
Pepatah Bilang.....
AlifatulM
Novel
Andai Menikah Bukan Ibadah
dhanty Lesmana
Skrip Film
Home Run
Mufida saediman
Flash
Ellipsism de Nocte
Aisyah KW
Flash
Bronze
What If (part 2)
Nita Roviana
Flash
Aku Akan Menemuimu di Senja yang Sama
Foggy FF
Cerpen
Belenggu yang Memudar Dimakan Zaman
Yutanis
Novel
MANTANnya Teman jadi Pacar
Euis Shakilaraya
Novel
Bronze
Tuhan, Boleh Ya, Aku Tidur Nggak Bangun Lagi?
Athar Farha
Rekomendasi
Flash
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Flash
Waktu yang Berbicara
Lisa Ariyanti
Novel
Au dan Cintanya
Lisa Ariyanti
Novel
Gaitha
Lisa Ariyanti