Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Beauty Scratch
2
Suka
15,870
Dibaca

Cantik. Kata yang mudah dikatakan pada sesuatu yang indah. Seperti halnya bunga yang bermekaran, menebarkan harum yang membuat penyesap sari bunga mendekat, tergoda.

Cantik. Ucapan yang ringan di lidah untuk sesuatu yang memanjakan mata. Segala perhatian dan kasih yang tak diminta pun diberi dengan suka rela. Entah itu hanya dalam sekejap waktu atau sepanjang bulan berganti rotasi.

Cantik. Entah mengapa menjadi suatu keharusan yang dimiliki sosok wanita. Tolak ukur yang dijunjung tinggi dalam hidup. Kehormatan menjadi balasan yang didapatkan ketika dirimu menyandang hal itu.

Ibu pernah bercakap bahwa aku adalah anak yang cantik. Parasku elok, menarik. Cara dirinya berbicara memastikan bahwa diriku pasti akan disukai orang lain, terutama oleh kaum laki-laki.

Hanya saja, sepanjang usia yang kujejaki, aku mengenal kata “tapi” di buntut kalimat yang terurai.

Cantik tapi bodoh, misalnya.

Selain itu, kukenal juga istilah kata “untung”. Bagai peruntungan dari segala kekurangan, “....untungnya cantik.” ujar mereka, melengkapi kalimat yang entah harus aku syukuri atau tidak.

Semakin lama, tentu kata terakhir ini yang aku sukai pada akhirnya. Aku bisa menjadi bunga di mana pun aku berada. Senyum yang kutunjukkan seperti halnya wewangian yang memanjakan. Aku yang cantik membuat mereka menyukaiku. Aku yang cantik, membuat mereka berlaku baik padaku. Cantik menjadi nilai yang berharga dan kuakui keberadaannya. Maka, aku pun harus menjaganya.

Setidaknya itu yang kupikirkan sampai usia yang belum beranjak matang.

Pada akhirnya menjadi bunga itu sulit. Angin bukan lagi teman menari, angin juga menantang diri untuk tetap hidup dan mekar. Bukan lagi tentang hangat mentari yang bersahabat dan rembulan pengantar dinginnya malam.

Bunga yang harum mulai sulit dijaga. Banyak penyesap sari bunga yang serakah. Warna mahkota kian memudar dan sari bunga sudah tidak lagi menebarkan wanginya.

Cantik, terlalu tinggi harganya. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Beauty Scratch
Keyda Sara R
Novel
Bronze
Karir & Cinta
Lusi permata sari
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Novel
Gold
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
Jangan Menangis, Ini Semua Hanya Mimpi
Sahrun Rojikin
Novel
Bronze
Terjebak Pacar Posesif
Nona Adilau
Novel
Gold
Little Did We Know
Falcon Publishing
Skrip Film
Diary untuk Arland (Script)
Rika Kurnia
Flash
Bronze
Perjalanan Menukar Rasa
Kiara Hanifa Anindya
Novel
Bronze
DURHAKA (KUTUK dan SENGSARA)
KUMARA
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Novel
Bronze
Si Anak Yatim
Azmi1410
Novel
#PARE(tidak)JAHAT
Ilma Wahid
Novel
Gold
Dear Martin
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sabda Sabda Cinta (Buku Pertama)
Imajinasiku
Rekomendasi
Flash
Beauty Scratch
Keyda Sara R
Flash
Wish
Keyda Sara R
Cerpen
Day to day
Keyda Sara R
Flash
Flower Crown
Keyda Sara R
Flash
Dear, Crush!
Keyda Sara R
Flash
Nicotiana Tabacum
Keyda Sara R
Flash
Dream
Keyda Sara R
Novel
Anthology: Day to Day (Kumpulan Mini Story)
Keyda Sara R