Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Pesan Karin
0
Suka
4,269
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hati-hati Karin merangkak, jalanan berpasir bisa saja membuatnya terperosok ke jurang. Pagi buta, pandangan masih terbatas, Karin siaga mengikuti sosok di depannya, Yama sang ketua pendakian gunung. Rombongan mencapai puncak sesuai rencana, sembari menunggu matahari terbit, mereka bertutur tentang mimpi yang ingin dicapai. Karin ingin terlibat dalam gerakan pelestarian alam, dia cukup terhenyak dengan perubahan desanya semenjak kedatangan investor. Yama selalu mendukung Karin, mereka adalah 2 mahasiswa abadi karena asyik dengan kegiatan di luar kampus. Yama semenjak bertemu Serril yang merupakan adik tingkatnya, ingin menyelesaikan kuliahnya lebih cepat. Walau rasanya bagai pungguk merindukan bulan, setidaknya Yama bisa merasakan wisuda bersama Serril. Karin menyarankan Yama memanfaatkan momen KKN untuk mendekati Serril.

Karin ikut dalam aksi demontrasi menentang pembuangan limbah hotel ke laut. Karin memimpin sendiri teman-temannya mengajukan protes karena limbah berdampak buruk pada lingkungan desanya. Nampaknya pemilik hotel memiliki hubungan dengan pejabat daerah sehingga usaha Karin menemukan hambatan besar. Demo semakin ricuh ketika salah satu teman Karin terpancing emosi. Bentrokan tidak bisa dihindari apalagi ada pihak lain yang memanfaatkan suasana. Barisan pengaman polisi diperketat. Gas air mata ditembakkan bersambut dengan lemparan batu dan petasan. Ada suara tembakan entah darimana sumbernya, Karin menghubungi Yama yang sedang mengikuti bhakti sosial di panti asuhan. Panggilan tidak dijawab, Karin terjebak aksi yang semakin brutal.

Serril di luar dugaan, penampilannya yang modis tidak membuatnya canggung menanam pohon di areal panti. Ternyata dia sangat suka dengan anak-anak, Serril mengajak mereka belajar dan bermain. Yama semakin dekat dengan Serril, mereka benar-benar menikmati masa KKN-nya. Hp Yama berbunyi ada pesan dari Karin, “Pungguk merindukan bulan”. Yama tersenyum menyangkal pesan itu karena menyadari perasaannya kini bagai gayung bersambut. Tanpa diduga Serril menyambutnya dengan hangat. Yama tidak menyadari pesan itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk Karin sendiri. Pesan terakhir dari Karin sebelum menghebuskan nafas terakhir.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Rizka & Rizky
Dheya Aida Zahra
Flash
Pesan Karin
nyoman sutarjana
Novel
Bronze
ACCEDO
Angela L Maharani
Novel
Bronze
Maaf Jika Kau Bukan Cinta Pertamaku
Amela E
Novel
Ambar Merah
Dhea FB
Novel
Langit Senja
Aura Dwi Shafira
Cerpen
Bronze
Hujan Bulan Desember
Khairul Azzam El Maliky
Novel
KALA SENJA
R. R. Danasmoro
Novel
Monolog Semusim
Pratiwi
Novel
Bronze
Cinta yang Tepat, Datang Terlambat
Galih Aditya Mulyadi
Flash
Bronze
Delusi
Feby Irawan
Flash
Runway Lights
Cheri Nanas
Novel
Bronze
My Blue White Avicenna
Ravistara
Novel
Gold
Mine
Mizan Publishing
Novel
Gold
Anyelir Untuk Alyssa
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Pesan Karin
nyoman sutarjana
Flash
Yolo
nyoman sutarjana
Flash
Ratapan Rawi
nyoman sutarjana