Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Pesan Karin
0
Suka
9,460
Dibaca

Hati-hati Karin merangkak, jalanan berpasir bisa saja membuatnya terperosok ke jurang. Pagi buta, pandangan masih terbatas, Karin siaga mengikuti sosok di depannya, Yama sang ketua pendakian gunung. Rombongan mencapai puncak sesuai rencana, sembari menunggu matahari terbit, mereka bertutur tentang mimpi yang ingin dicapai. Karin ingin terlibat dalam gerakan pelestarian alam, dia cukup terhenyak dengan perubahan desanya semenjak kedatangan investor. Yama selalu mendukung Karin, mereka adalah 2 mahasiswa abadi karena asyik dengan kegiatan di luar kampus. Yama semenjak bertemu Serril yang merupakan adik tingkatnya, ingin menyelesaikan kuliahnya lebih cepat. Walau rasanya bagai pungguk merindukan bulan, setidaknya Yama bisa merasakan wisuda bersama Serril. Karin menyarankan Yama memanfaatkan momen KKN untuk mendekati Serril.

Karin ikut dalam aksi demontrasi menentang pembuangan limbah hotel ke laut. Karin memimpin sendiri teman-temannya mengajukan protes karena limbah berdampak buruk pada lingkungan desanya. Nampaknya pemilik hotel memiliki hubungan dengan pejabat daerah sehingga usaha Karin menemukan hambatan besar. Demo semakin ricuh ketika salah satu teman Karin terpancing emosi. Bentrokan tidak bisa dihindari apalagi ada pihak lain yang memanfaatkan suasana. Barisan pengaman polisi diperketat. Gas air mata ditembakkan bersambut dengan lemparan batu dan petasan. Ada suara tembakan entah darimana sumbernya, Karin menghubungi Yama yang sedang mengikuti bhakti sosial di panti asuhan. Panggilan tidak dijawab, Karin terjebak aksi yang semakin brutal.

Serril di luar dugaan, penampilannya yang modis tidak membuatnya canggung menanam pohon di areal panti. Ternyata dia sangat suka dengan anak-anak, Serril mengajak mereka belajar dan bermain. Yama semakin dekat dengan Serril, mereka benar-benar menikmati masa KKN-nya. Hp Yama berbunyi ada pesan dari Karin, “Pungguk merindukan bulan”. Yama tersenyum menyangkal pesan itu karena menyadari perasaannya kini bagai gayung bersambut. Tanpa diduga Serril menyambutnya dengan hangat. Yama tidak menyadari pesan itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk Karin sendiri. Pesan terakhir dari Karin sebelum menghebuskan nafas terakhir.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Because The Moon
Diva Sahanaya
Flash
Cinta Mati
Permatasai
Flash
Pesan Karin
nirjana
Flash
20
Faristama Aldrich
Novel
Gold
The Kite Runner
Mizan Publishing
Novel
Bronze
AKAD
Icha Azzahra
Skrip Film
The Last Bougenville
Diah Pitaloka
Novel
Bronze
Love is Beautiful Pain
Qarina R Jussap
Novel
Kisah Yang Tak Sempurna
Yuki Chen
Skrip Film
GADIS SANDAL JEPIT
Sri kartini Handayani
Komik
Bronze
Sweets and Glasses
Nanalabu
Skrip Film
Doa di akhir sujud ku
Merita
Novel
QUEEN
Tiara Indriani
Komik
CRESCENT
namira
Cerpen
Bronze
Aku Cinta Kamu - 愛してます
Naufal Prima Dani
Rekomendasi
Flash
Pesan Karin
nirjana
Cerpen
Bronze
Menyemai Dongeng
nirjana
Flash
Kemenangan Dika
nirjana
Flash
Cium
nirjana
Flash
Harapan Ayah
nirjana
Flash
Yolo
nirjana
Flash
Tali
nirjana