Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Lani meletakkan sebuah botol kecil di tengah-tengah mereka. Arman, Yogi, Diana, James, serta dirinya mulai mengisi waktu istirahat di kantin. Lalu botol tersebut berputar dan berhenti tepat ke arah Yogi.
“Arggghh!” Yogi mengacak rambut dengan kesal, pasalnya ia dulu begitu trauma akan permainan ini yang berakhir dengan membuka seluruh rahasianya.
“Buka rahasia atau tantangan?” Tanya Lani pada Yogi.
“Tantangan deh!” serunya keras.
James merogoh sakunya lalu meraih ponsel, “sebentar, saya mau mengabadikan ini.”
“Ehhh jangan diabadikan!” Yogi merengek.
“Shhhh..” Lani meletakkan telunjuknya di bibir, lalu ia berkata, “karena saya yang memutar, maka saya yang akan memberi tantangan.” Pandangannya beralih ke Yogi, “nah, kamu saya tantang untuk menyatakan perasaan cinta sama gebetan, harus gebetan asli.”
Semuanya berseru. Termasuk anak-anak lainnya yang mulai mengerumuni mereka. Yogi mulai panik, tetapi inilah saatnya.
“Saya malu Lan.” Kata Yogi dengan pipi memerah, “maka dari itu saya juga menunjuk seseorang untuk menemani saya, maksudnya ia juga mendapatkan tantangan sama.”
“Mana boleh gitu!” seru Arman.
“Arman aja deh.” Kata Diana.
“Hahh?”
“Iya, sama kamu aja.” Yogi menarik Arman untuk berdiri bersama.
James memegangi ponsel dan mulai merekam video.
“Kita bilang bersama.” Kata Yogi pada Arman, “Satu, dua, tiga.”
“Diana mau gak jadi pacar saya?” kata mereka berdua secara bersamaan.
Mereka terdiam, lalu terdengarlah sorakan gembira dari anak-anak lain, “Jawab-jawab.”
Sementara itu, Diana hampir tak bisa berkata-kata. Arman dan Yogi hanya terkejut dengan jawaban satu sama lain. Bisa-bisanya mereka suka pada orang yang sama. Kemudian Diana pun mulai angkat bicara, “maaf, saya tidak suka kalian.”
Seketika itu runtuhlah imajinasi hati Yogi dan Arman.
“Karena saya suka dengan James.” Sambungnya.
Lahdalah! Seluruh mata memandang ke arah James dan kameranya yang menyala. Menunggu jawaban darinya, termasuk Diana.
“Tapi saya suka dengan Siti.” Kata James dengan entengnya. Ia lalu mematikan kamera dan berjalan keluar dari kerumunan kemudian menghilang di balik lorong.
Sungguh diluar ekspektasi. Bagaimana dengan Lani? Ia masih jomlo hingga sekarang. Kasihan.