Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Image dan Gengsi
0
Suka
14,107
Dibaca

Sebuah mobil sedan berhenti mulus di depan pagar besi megah yang menjulang tinggi. Suara tawa terdengar dari dalam mobil ketika salah satu pintu belakang terbuka, menampilkan seorang remaja perempuan berambut hitam sepunggung.

"Besok kita main lagi, ya!" katanya dengan riang.

"Oke, deh! Dadah Rika!" Suara di dalam mobil sahut-menyahut mengucapkan selamat tinggal.

Senyum Rika begitu lebar saat melambaikan tangan seiring mobil sedan menjauh, dan saat mobil itu tidak terlihat, senyumnya turut memudar. Ia berbalik menatap rumah megah berlantai tiga di hadapannya, hunian yang lebih cocok disebut istana.

"Andai ini beneran rumah gue," gumamnya seraya menghela napas.

Rika mulai berjalan dengan kepala tertunduk, berpikir mengapa ia bisa berteman dengan keempat orang di dalam mobil itu selama hampir tiga tahun. Yah, tadinya mereka memang hanya murid kelas sepuluh yang kebetulan memiliki kepribadian cocok satu sama lain.

Persahabatan mereka berjalan sempurna, sampai Rika mengetahui tiga di antara sahabatnya adalah anak pengusaha sukses, satu lagi anak dokter, sedangkan yang satunya lagi anak mantan model terkenal.

Rumah mereka paling kecil bertingkat tiga, penuh barang-barang mewah. Sedangkan rumah Rika hanya kontrakan dua kamar di tempat terpencil. Pakaian mereka bermerek dari kepala sampai kaki, sementara benda paling mahal pada tubuh Rika hanya sepatu Adidas-nya.

Keempat teman Rika sering memintanya menjadi tuan rumah, tapi Rika selalu punya cara untuk berdalih. Membual ini dan itu sehingga teman-temannya lelah meminta. Sekarang dia malah berbohong memiliki rumah gedongan, yang entah siapa pemiliknya.

Rika sadar dirinya bodoh dan berpotensi menimbulkan masalah, tapi rasa malunya lebih besar. Ia tidak sanggup dan tidak mau mengetahui tanggapan keempat temannya, bahwa dia hanya anak tidak mampu yang ingin dianggap keren. Air mata Rika mengalir di pipi, terkadang kenyataan ini begitu memilukan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
PACAR MALAM MINGGU
Okhie vellino erianto
Flash
Image dan Gengsi
Impy Island
Flash
Bronze
Controlled.
Damia Nur Shafira
Novel
Bronze
TANAH AIR KEDUAKU
Eunike Mariyani
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
Bronze
Kura-Kura Merah
Nuraini Mastura
Skrip Film
My Name is Mey
Indah lestari
Cerpen
Pak Khairul Yang Kharismatik dan Para Ayamnya Yang Usil
Yovinus
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Novel
Juanna, Stop Playboy!
Ajensha
Novel
Gold
After School Club
Bentang Pustaka
Novel
Si Kecil di Dalam Diriku
Putri Rafi
Skrip Film
Kinanthi
Hasna Rafida Sari
Novel
Gold
Asa Untuk Sang Kupu-Kupu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Rekomendasi
Flash
Image dan Gengsi
Impy Island
Flash
Year '39
Impy Island
Novel
Cynthia the Candy Addict
Impy Island
Flash
Di Luar Jendela
Impy Island
Novel
Saturday Class
Impy Island
Novel
Impy Island
Impy Island
Flash
Sejatinya Dunia
Impy Island
Flash
12
Impy Island
Flash
Siapa Gadis Itu?
Impy Island
Flash
Orang Menyebalkan
Impy Island
Novel
Bronze
Goldwind Family
Impy Island
Flash
Persekongkolan Roh dan Malam
Impy Island
Flash
Ikan
Impy Island
Flash
Berlayar di Danau
Impy Island
Novel
After Fair Ending (Phillip and Lillian)
Impy Island