Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku memiliki satu kebiasaan buruk yang mungkin bagi sebagian besar orang menjijikkan, yaitu menggigiti kuku. Pematuknya bisa apa saja; rasa bosan, takut, gugup, bahkan saat aku tidak ingin melakukannya.
Orang tua dan teman-teman terdekat sudah menyerah mengingatkanku untuk tidak melakukan kebiasaan buruk itu. Aku pun sudah menyerah melakukan berbagai cara untuk berhenti.
"Ih, tanganmu berdarah, tuh!"
Itu adalah komentar yang sering aku terima, dan saat kulihat, salah satu kuku yang baru saja kugigit memang berdarah cukup banyak.
"Waduh, iya!" Aku buru-buru mennyeka jari dengan tisu.
"Emang kamu enggak berasa sakit?"
Aku menggeleng. Sungguh tidak terasa apa-apa, bahkan aku menggigit bagian yang sama tak lama kemudian, ketika guru mulai memanggil satu per satu nama untuk presentasi di depan kelas.
"Kamu kayak psikopat aja, deh! Gigit kuku sampai berdarah gitu."
Aku nyengir, amit-amit disamakan dengan psikopat! Aku tidak mendengarkan lagi apa kalimat yang diucapkan teman semejaku setelahnya. Namaku disebut setelah ini, aku benar-benar gugup!