Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Crot! Crot! Crot! Crot!"
Aku menghabisi para pengerat berdasi itu dengan tulang-tulang kesayanganku lalu memberi mereka makan malam dengan gigi-gigi kotor komplotan pencuri itu.
"Aaah ... Nikmatilah neraka kalian, para iblis terkutuk!" Teriakku penuh kepuasan.
"Jangan bergerak!"
"Hmm?"
"Menyerahlah! Gedung ini sudah terkepung!" Perintah polisi itu.
Aku memasukkan kembali para peri gigiku kedalam tubuhku setelah puas mencabik-cabik bangkai-bangkai itu.
"Klek! Klek!" Aku mematahkan tulang leherku untuk sedikit merilekskannya yang sudah terlalu tegang setelah lelah semalaman mewarnai gedung ini dengan warna merah.
"Haa ... Lumayan juga olahraga malam ini. Mereka membuatnya jadi menarik." Ucapku menguap sambil melakukan pendinginan.
"Gluk."
"Jangan mendekat!" Teriak para polisi itu ketakutan melihat wajahku yang mulai terlihat dari balik bayangan sambil terus menodongkan pistol mereka kepadaku dengan tangan gemetarannya.
"Hai."
"Aku Skull membawa pesan dari neraka."