Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Batik Ranger
2
Suka
4,404
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Alarm peringatan berbunyi nyaring. Lima ksatria pembela kebenaran segera mengambil seragam dan perlengkapan tempur mereka. Mereka melaju dengan kecepatan penuh dengan kendaraan mereka. Semua orang bersorak saat mereka datang.

"Batik Ranger! Batik Ranger!"

Kelima ksatria pembela kebenaran segera berubah menjadi Batik Ranger dan siap beraksi.

"Khu. Khu. Akhirnya kalian datang juga, Batik Ranger. Aku sudah sangat menantikan kedatanganmu," ucap sang monster Kalengking berperisai cangkang kepiting.

"Kami juga sudah sangat gatal ingin menghajarmu," ucap Ranger Batik Hitam.

"Khu. Khu. Aku akan mengalahkanmu lebih dulu Ranger Hitam."

"Jangan sombong! Kami berlima sedangkan kau hanya seorang diri!" ucap Ranger Batik Awan Biru dengan lantang.

"Aku hanya sendiri? Lihat ini. Khu. Khu. Datanglah anak-anakku!!!"

Seketika muncullah monster-monster kecil yang sama dengan monster itu namun lebih ganas.

Tanpa basa-basi lagi pertempuran pun dimulai. Para rangers melawan monster-monster kecil itu dengan gagah berani. Semua penonton terpukau. Para wanita sangat tersepona(baca: terpesona) dengan sang ketua, yaitu Ranger Batik Phoenix Merah dan mengkhayal bahwa mereka akan hidup bahagia(?).

Pertarungan dengan monster kalajengking bercangkang kepiting pun tiba. Ranger Batik Merah maju dan melayangkan beberapa pukulan. Para gadis langsung terpukau akan kharisma sang ketua. Ranger Batik Merah pun melakukan serangan akhir yaitu-

"Tinju Api Phoenix!!!" ucap seorang pemuda yang sukses membuat semua mahasiswa kaget.

Bu dosen pun segera melempar buku diktatnya ke arah pemuda itu. Pemuda terjungkal dan akhirnya bangun.

"Ada apa?" tanyanya kepada teman-temannya yang serempak melihat ke arahnya.

"Purwo!!!"

Pemuda itu-Purwo-tersentak kaget.

"Kerjakan semua soal di latihan Bab 2 dan dikumpul hari ini! Akan saya tunggu sampai jam 4 sore!"

Purwo hanya bisa cengo. Rupanya ia masih setengah sadar.

FF karya tahun 2014

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@donnymr : Terima kasih sudah berkunjung
Hahaha ngigo! "Tinju Api Phoenix!" Kebayang, kebayang!
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Batik Ranger
Molena Banana
Cerpen
Bronze
FLAMBOYAN 21
Sartika Chaidir
Flash
Bronze
Untung Tidak Berpikir
Arif Holy
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Komik
Bronze
hana and the gals
adamas
Flash
Bronze
Kamis Menggugat
Arif Holy
Komik
Bukan Komikus
Novellette
Cerpen
Di Luar (Nalar) Angkasa
Bella Fazrine Darmawan
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Flash
Pulkam
Zii
Flash
Bronze
Kamis Menangis
Arif Holy
Flash
Bronze
Lon-te "Lontong Sate"
Sunarti
Cerpen
Tetangga Freak!
Moon
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Flash
DENDAM PUKI
Aston V. Simbolon
Rekomendasi
Flash
Batik Ranger
Molena Banana
Novel
Sang Jurnalis
Molena Banana
Flash
Bangun Pagi
Molena Banana
Novel
Sosok Dibalik Ventilasi Kamar
Molena Banana
Novel
Sera dan Lima Kucing
Molena Banana