Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Batik Ranger
2
Suka
4,417
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Alarm peringatan berbunyi nyaring. Lima ksatria pembela kebenaran segera mengambil seragam dan perlengkapan tempur mereka. Mereka melaju dengan kecepatan penuh dengan kendaraan mereka. Semua orang bersorak saat mereka datang.

"Batik Ranger! Batik Ranger!"

Kelima ksatria pembela kebenaran segera berubah menjadi Batik Ranger dan siap beraksi.

"Khu. Khu. Akhirnya kalian datang juga, Batik Ranger. Aku sudah sangat menantikan kedatanganmu," ucap sang monster Kalengking berperisai cangkang kepiting.

"Kami juga sudah sangat gatal ingin menghajarmu," ucap Ranger Batik Hitam.

"Khu. Khu. Aku akan mengalahkanmu lebih dulu Ranger Hitam."

"Jangan sombong! Kami berlima sedangkan kau hanya seorang diri!" ucap Ranger Batik Awan Biru dengan lantang.

"Aku hanya sendiri? Lihat ini. Khu. Khu. Datanglah anak-anakku!!!"

Seketika muncullah monster-monster kecil yang sama dengan monster itu namun lebih ganas.

Tanpa basa-basi lagi pertempuran pun dimulai. Para rangers melawan monster-monster kecil itu dengan gagah berani. Semua penonton terpukau. Para wanita sangat tersepona(baca: terpesona) dengan sang ketua, yaitu Ranger Batik Phoenix Merah dan mengkhayal bahwa mereka akan hidup bahagia(?).

Pertarungan dengan monster kalajengking bercangkang kepiting pun tiba. Ranger Batik Merah maju dan melayangkan beberapa pukulan. Para gadis langsung terpukau akan kharisma sang ketua. Ranger Batik Merah pun melakukan serangan akhir yaitu-

"Tinju Api Phoenix!!!" ucap seorang pemuda yang sukses membuat semua mahasiswa kaget.

Bu dosen pun segera melempar buku diktatnya ke arah pemuda itu. Pemuda terjungkal dan akhirnya bangun.

"Ada apa?" tanyanya kepada teman-temannya yang serempak melihat ke arahnya.

"Purwo!!!"

Pemuda itu-Purwo-tersentak kaget.

"Kerjakan semua soal di latihan Bab 2 dan dikumpul hari ini! Akan saya tunggu sampai jam 4 sore!"

Purwo hanya bisa cengo. Rupanya ia masih setengah sadar.

FF karya tahun 2014

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@donnymr : Terima kasih sudah berkunjung
Hahaha ngigo! "Tinju Api Phoenix!" Kebayang, kebayang!
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Batik Ranger
Molena Banana
Flash
The Kampreto: Mantul!
KOJI
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Flash
Bronze
Kamis Bahagia
Arif Holy
Komik
Sendu Gurau
Goji
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Flash
Bronze
BONIE!!!
Deeta Pratiwi
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Flash
DUEL
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Bronze
Salome
Sunarti
Cerpen
DENDAM ARJUNA
Darryllah Itoe
Komik
Bronze
Petualangan Athan dan Detektif Mammo
Andy widiatma
Komik
Lelaki Koin
Ockto Baringbing
Komik
BOCAH LANANG
Eternal Comics
Flash
Bronze
Kiri, Bang!
Reyan Bewinda
Rekomendasi
Flash
Batik Ranger
Molena Banana
Novel
Sera dan Lima Kucing
Molena Banana
Flash
Bangun Pagi
Molena Banana
Novel
Sang Jurnalis
Molena Banana
Novel
Sosok Dibalik Ventilasi Kamar
Molena Banana