Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lapar
1
Suka
4,535
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Udin sudah dua hari bersembunyi dari preman yang mengejarnya. Ia mengendap endap diantara deretan toko roti dengan wajah lemas dan ketakutan sambil tangan kanannya mencengkeram perut yang terus menggeram minta di isi. Tangan kirinya digunakan untuk memegang erat tangan kecil makhluk yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri. Mereka berdua bukan siapa siapa. Udin baru kenal adik kecil itu hampir tiga hari yang lalu. Udin bahkan tidak tahu namanya. Hal yang menyatukan mereka berdua adalah sama sama "dijual" oleh keluarga miskin mereka kepada preman untuk dijadikan kumpulan pengemis dikota. Adik kecil itu tuli dan bisu. Masih kecil dan punya berbagai keterbatasan membuatnya menjadi sasaran untuk diganggu. makanannya sudah dua kali direbut oleh anak anak yang lebih besar. Hal itu membuat Udin merasa iba. Ia ingin berbagi dengan adik kecil itu, sayangnya jatah makanan Udin juga dirampas dengan tidak adil oleh anak paling gendut dan beringas di kawanan itu. Udin tidak berdaya karena ia berbadan kecil dan masih berusia sepuluh tahun. Ia mencoba melapor pada kepala preman tetapi tidak diindahkan.

"Nanti saja kalau mau makan lagi, jatah makanan sudah dihitung pas untuk kalian semua, nanti cari uang yang banyak, biar kalian bisa makan enak," Kata kepala preman itu lalu pergi sambil membawa nasi padang ditangannya. Kepala preman itu merasa Udin belum menghasilkan uang. Jadi ia enggan menggelontorkan dana lebih. Apalagi Udin dan yang lain baru saja ia boyong dari kampung, hal itu tentu menguras biaya yang lumayan. Udin merasa kecewa dengan perlakuan seperti itu. Malam itu juga Udin memutuskan kabur. Tak lupa ia membawa adik kecil yang malang itu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Semoga berhasil Udin🥺
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lapar
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Bronze
PEREMPUAN NAGA
Efi supiyah
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Novel
Bronze
The Breakup Notes
Jauza M
Cerpen
Bronze
Waktu Yang Berharga
Kokonoka
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Jangan Menangis, Ini Semua Hanya Mimpi
Sahrun Rojikin
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Novel
Gold
KKPK The Melody of Twin
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Novel
Gold
Big Magic
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Something with you
nazar aulia hidayah
Novel
Bronze
62'S Ways
Lita Lestianti
Novel
Pemupuk Bahagia
Mahabb Adib-Abdillah
Rekomendasi
Flash
Lapar
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Tanah orang hilang
Bungaran gabriel
Flash
This valentine
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Sekolah petarung
Bungaran gabriel
Flash
Hadiah
Bungaran gabriel
Flash
Badut ulang tahun
Bungaran gabriel
Flash
Superhero Baru
Bungaran gabriel
Flash
Bronze
Salam untuk Ikhlas
Bungaran gabriel
Flash
Kursi tertawa
Bungaran gabriel
Flash
Teman baik
Bungaran gabriel
Flash
Uang berdarah
Bungaran gabriel
Novel
Loja
Bungaran gabriel
Flash
Hei bro!
Bungaran gabriel
Flash
Hujan
Bungaran gabriel
Flash
Ayam kampus
Bungaran gabriel