Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
A Girl and A Thief
1
Suka
4,560
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Ah, Los Angeles membuatku sakit kepala."

Yuri berjalan dengan wajah masam sambil menggaruk-garuk kepalanya. Di tangan kanannya ada sebuah peta, dan tangan kirinya menarik koper. Seharusnya ia dijemput oleh temannya di bandara, tapi karena satu dua hal temannya itu tidak bisa datang menjemput. Yuri menggerutu. Penerbangan dari Seoul ke Los Angeles juga sudah menghabiskan banyak tenaga, ditambahkan harus mencari alamat rumah orang yang belum pernah ia kunjungi di negara asing seorang diri. Entah kenapa juga paket internet roaming internasionalnya tidak bekerja.

“Aku akan langsung menghajar Song ketika bertemu dengannya.” gumam Yuri dengan bibir mencebik. “Enak saja dia menelantarkanku. Padahal dia juga yang mengundangku untuk berlibur."  

Sembari melebarkan petanya, ia mendongak melihat papan jalan. Rodeo Drive. Yuri sama sekali tidak tahu apakah tempat tinggal Song sudah dekat atau belum. Ia sudah lelah dan bad mood, perutnya juga lapar. Ia duduk di salah satu bangku panjang di dekat air mancur. Aroma harum roti lapis menguar di sekitar hidungnya. Yuri berdiri menuju stan makanan untuk mengisi perut.

Selagi menunggu pesanannya, seseorang berdiri di sebelah Yuri. Dari wajahnya, cowok itu sepertinya orang Asia, tapi bukan jenis wajah-wajah orang Korea.

“Kau baru tiba di Los Angeles?” tiba-tiba cowok itu mengajaknya bicara.

Mendengar nada ramah dari suaranya dan fakta bahwa dia juga sesama orang Asia, ada kelegaan membanjiri Yuri dan ia tersenyum. “Ya. Aku baru tiba sekitar tiga jam yang lalu."

“Sedang jalan-jalan bersama teman?"

“Tidak. Aku sendiri. Sedang mencari rumah temanku."  

Si penjual roti lapis memberikan pesanan Yuri.

Cowok itu mengangkat ponsel ke telinganya. “Begitu. Baiklah, sampai nanti.” kemudian dia berlalu begitu saja.

Yuri bingung melihat sikapnya, tapi tidak ambil pusing. Ia merogoh saku jaket dan menemukan ponsel dan dompetnya tidak ada. Matanya langsung melotot. Yuri meraba-raba seluruh pakaiannya. Pandangannya tersentak ke depan.

“Hei!” teriaknya. Ia langsung berlari cepat mengejar cowok itu yang sudah menghilang entah ke mana. Napasnya terengah-engah. “Sial!” umpatnya, hampir menangis.

***

Didi baru saja keluar dari toko swalayan. Ia membawa kantong kertas besar di lengan kirinya.                     

Cowok itu mengeluarkan dompet berwarna cokelat muda. “Sebuah berkah hari ini.” ujarnya dengan senyum lebar. Ia membuka dompet itu dan mengeluarkan satu kartu identitas. “Untuk sementara waktu aku akan menyimpannya.” Didi membaca tulisan yang ada di sana. “Jauh juga alamatnya. Tapi tidak apa-apa, suatu saat aku pasti akan membalasnya.” ia memasukkan kartu itu ke dalam saku celana dan membuang dompetnya.

Di perjalanan ia melihat seorang tunawisma di pinggir sebuah bangunan. Wajahnya menunduk dalam di antara kedua lututnya. Tubuhnya juga kecil. Merasa iba, Didi mendekat untuk memberinya sepotong bungkus roti.

“Ini ada roti untukmu."

Perlahan, tunawisma itu mengangkat wajahnya. Pandangan mereka bertemu.

Sontak seketika mata mereka berdua terbelalak.

“Kau.. KAU!” seru gadis itu menegakkan lehernya, ia segera berdiri. “Kau yang mencuri dompetku!”   

Didi terkesiap. Ia berbalik, mengambil langkah seribu, dan berlari pontang-panting menyelamatkan diri.

“Hei, kau jangan lari!” teriak Yuri mengejar cepat di belakangnya.             

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@khansaop : terima kasih!😁
Wahh plotwist banget pas saya baca kak, keren banget haha😂👌
Rekomendasi dari Komedi
Flash
A Girl and A Thief
Fann Ardian
Cerpen
Suatu Hari di Kampung Kalong
Nirmala Dara
Komik
DY! Mr. Sleepyhead
Cindy Saraswati
Flash
Ratih Dan Kereta Pagi
utamimi
Flash
Tes
Faris Amar
Flash
Sebelum Dipanggil
hyu
Flash
Bronze
Siapa??? Rusak Kacamata Nenek
Emma Kulzum
Flash
Bronze
SAWERAN
Emma Kulzum
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Flash
MY GOOD BOSS
Aston V. Simbolon
Flash
Dua Karet
catzlinktristan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Flash
Gengsi! (Kebaikan Dari Ocehan Bunda)
Siddfen
Flash
ADA NODA DI MIE MBA AYU
Aston V. Simbolon
Cerpen
Bronze
Serenade Untuk Hafizah
Ravistara
Rekomendasi
Flash
A Girl and A Thief
Fann Ardian
Skrip Film
Who Did It?
Fann Ardian
Novel
Fachri and The Sun
Fann Ardian
Novel
Bronze
Do You Believe In Loch Ness Monster?
Fann Ardian
Novel
A Gift For Everyone
Fann Ardian
Flash
Bird's Eye
Fann Ardian
Novel
Bronze
Lyra and The Moon
Fann Ardian
Novel
Bronze
Yeti and Other Hudgemoors Stories
Fann Ardian
Novel
Bronze
Going To New Jersey, Meet The Jersey Devil
Fann Ardian
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Flash
Sebatang Rokok
Fann Ardian
Flash
Amor dan Fati
Fann Ardian
Flash
Grandma Afternoon Tea
Fann Ardian
Flash
Reminisce You, Rossi
Fann Ardian
Flash
Apple
Fann Ardian