Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Tim Bureau - X
1
Suka
4,507
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pembunuh berjulukan The Math Killer beberapa pekan terakhir meresahkan London. Dia selalu memberi teka-teki pada semua korbannya sebelum melakukan pembunuhan. Apabila bisa menjawab maka dia akan melepaskannya, sebaliknya jika tidak.

Seperti biasa, Kepolisian London mengandalkan Tim Bureau untuk menangani kasus-kasus rumit seperti ini. Sayangnya setiap kali Tim mau menangkap, dia berhasil melarikan diri. Kali ini pun Tim mengejarnya sampai tiba di depan sebuah rumah.

Tim melangkah seraya mengedarkan pandangan. Tim tahu The Math Killer mungkin memasang jebakan, tetapi dia tidak ada pilihan selain mengambil risiko.

Ketika Tim baru masuk ke dalam rumah, tiba-tiba pintu tertutup. Aneh, di dalam rumah itu hanya ada satu ruangan dengan satu pintu dan tanpa jendela. Tak lama kemudian keluar asap beracun dari pipa yang menempel di plafon. Tim terjebak, pintu itu terkunci rapat. Dia mencoba mendobraknya berulang kali, tetapi selalu gagal. Jika tetap berada di sana, pasti dia akan tewas. Tim menyelisik sekitar hingga melihat tombol-tombol di samping pintu.

"Mungkin aku harus menemukan kodenya untuk membuka pintu," gumam Tim berusaha tetap tenang. "Seperti biasa, ini pasti teka-teki pembunuh gila itu."

Tim mengedarkan pandangan sampai terpaku pada tulisan di dinding. Rupanya itu teka-teki yang diberikan The Math Killer jika Tim mau keluar dari sana. Tim mengamati tulisan itu.

Pecahkan teka-teki ini dalam tiga menit kalau mau keluar hidup-hidup:

9753 - Y = X = 8642 - Y

Jika Y adalah cermin, berapakah X?

Tim tercenung, mencari jawaban di kepalanya. Tak lama kemudian dia mengeluarkan ponsel.

"Kontanta Kaprekar." Tim membuka kalkulator di ponsel kemudian mulai menghitung.

9753 - 3579 = 6174

8642 - 2468 = 6174

Tim tersenyum lantas menekan tombol 6, 1, 7, 4. Sedetik kemudian terdengar suara besi terpantik dari pintu. Dia segera membuka pintu lalu keluar dari sana.

Meskipun berhasil lolos dari maut, sekali lagi Tim gagal menangkap The Math Killer.

Bersambung

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Novel
KOMA - Hidup dan Mati
Margo Budy Santoso
Novel
NONE the red wol
meal_libra|BLACkend077
Flash
ROH
DENI WIJAYA
Cerpen
Bronze
PETUALANGAN DI NEGRI AJAIB
agus tardi rohenda
Flash
Dompet Kulit
Suci Asdhan
Flash
Siapa Gadis Itu?
Impy Island
Novel
Bronze
LALANG
Nurbaya Pulhehe
Flash
Mencari Jenazah di Dalam Danau
Lumba-Lumba
Flash
The Room 13
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Novel
Who is the killer? [Celine]
I M A W R I T E
Novel
The Painting On The Wall
Ma'arif
Novel
Bronze
Raungan Di Sebuah Villa
Mfathiar
Flash
Pelangi Tiga Warna
Yaraa
Rekomendasi
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Flash
Liulang Huajia
KOJI
Flash
The Singing Bride
KOJI
Flash
Hadiah Spesial
KOJI
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Saksi di Sudut Taman
KOJI
Flash
dr. SOMPLAX
KOJI
Flash
Kebal
KOJI
Flash
Topik
KOJI
Flash
Ironis
KOJI
Flash
Bronze
Laper
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI