Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Tim Bureau - X
1
Suka
4,546
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pembunuh berjulukan The Math Killer beberapa pekan terakhir meresahkan London. Dia selalu memberi teka-teki pada semua korbannya sebelum melakukan pembunuhan. Apabila bisa menjawab maka dia akan melepaskannya, sebaliknya jika tidak.

Seperti biasa, Kepolisian London mengandalkan Tim Bureau untuk menangani kasus-kasus rumit seperti ini. Sayangnya setiap kali Tim mau menangkap, dia berhasil melarikan diri. Kali ini pun Tim mengejarnya sampai tiba di depan sebuah rumah.

Tim melangkah seraya mengedarkan pandangan. Tim tahu The Math Killer mungkin memasang jebakan, tetapi dia tidak ada pilihan selain mengambil risiko.

Ketika Tim baru masuk ke dalam rumah, tiba-tiba pintu tertutup. Aneh, di dalam rumah itu hanya ada satu ruangan dengan satu pintu dan tanpa jendela. Tak lama kemudian keluar asap beracun dari pipa yang menempel di plafon. Tim terjebak, pintu itu terkunci rapat. Dia mencoba mendobraknya berulang kali, tetapi selalu gagal. Jika tetap berada di sana, pasti dia akan tewas. Tim menyelisik sekitar hingga melihat tombol-tombol di samping pintu.

"Mungkin aku harus menemukan kodenya untuk membuka pintu," gumam Tim berusaha tetap tenang. "Seperti biasa, ini pasti teka-teki pembunuh gila itu."

Tim mengedarkan pandangan sampai terpaku pada tulisan di dinding. Rupanya itu teka-teki yang diberikan The Math Killer jika Tim mau keluar dari sana. Tim mengamati tulisan itu.

Pecahkan teka-teki ini dalam tiga menit kalau mau keluar hidup-hidup:

9753 - Y = X = 8642 - Y

Jika Y adalah cermin, berapakah X?

Tim tercenung, mencari jawaban di kepalanya. Tak lama kemudian dia mengeluarkan ponsel.

"Kontanta Kaprekar." Tim membuka kalkulator di ponsel kemudian mulai menghitung.

9753 - 3579 = 6174

8642 - 2468 = 6174

Tim tersenyum lantas menekan tombol 6, 1, 7, 4. Sedetik kemudian terdengar suara besi terpantik dari pintu. Dia segera membuka pintu lalu keluar dari sana.

Meskipun berhasil lolos dari maut, sekali lagi Tim gagal menangkap The Math Killer.

Bersambung

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Cerpen
Bronze
LOVE is LINTRIK
Citra Rahayu Bening
Flash
Bronze
Berdebar
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Kamar Pojokan
Jesslyn Kei
Novel
Bronze
MISTERI SERUNI
DEEANA DEE
Flash
The Singularity
Rama Sudeta A
Flash
Sang Rembulan
Dhea FB
Novel
ISSUES
Athar Farha
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Novel
I Am The Justice
Erika Angelina
Flash
Bronze
Penjaga Mata Air
Lirin Kartini
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Novel
Bronze
Sate Gosong
Ariny Nurul haq
Novel
Bronze
Layang-Layang Putus Tak Pernah Salah
DMRamdhan
Rekomendasi
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Saksi di Sudut Taman
KOJI
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Flash
Ironis
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Flash
Melvan
KOJI
Flash
Bronze
Laper
KOJI
Flash
Hadiah Spesial
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
Ujian James Bo'onk
KOJI
Flash
Liulang Huajia
KOJI
Flash
dr. SOMPLAX
KOJI