Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Tim Bureau - X
1
Suka
4,764
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pembunuh berjulukan The Math Killer beberapa pekan terakhir meresahkan London. Dia selalu memberi teka-teki pada semua korbannya sebelum melakukan pembunuhan. Apabila bisa menjawab maka dia akan melepaskannya, sebaliknya jika tidak.

Seperti biasa, Kepolisian London mengandalkan Tim Bureau untuk menangani kasus-kasus rumit seperti ini. Sayangnya setiap kali Tim mau menangkap, dia berhasil melarikan diri. Kali ini pun Tim mengejarnya sampai tiba di depan sebuah rumah.

Tim melangkah seraya mengedarkan pandangan. Tim tahu The Math Killer mungkin memasang jebakan, tetapi dia tidak ada pilihan selain mengambil risiko.

Ketika Tim baru masuk ke dalam rumah, tiba-tiba pintu tertutup. Aneh, di dalam rumah itu hanya ada satu ruangan dengan satu pintu dan tanpa jendela. Tak lama kemudian keluar asap beracun dari pipa yang menempel di plafon. Tim terjebak, pintu itu terkunci rapat. Dia mencoba mendobraknya berulang kali, tetapi selalu gagal. Jika tetap berada di sana, pasti dia akan tewas. Tim menyelisik sekitar hingga melihat tombol-tombol di samping pintu.

"Mungkin aku harus menemukan kodenya untuk membuka pintu," gumam Tim berusaha tetap tenang. "Seperti biasa, ini pasti teka-teki pembunuh gila itu."

Tim mengedarkan pandangan sampai terpaku pada tulisan di dinding. Rupanya itu teka-teki yang diberikan The Math Killer jika Tim mau keluar dari sana. Tim mengamati tulisan itu.

Pecahkan teka-teki ini dalam tiga menit kalau mau keluar hidup-hidup:

9753 - Y = X = 8642 - Y

Jika Y adalah cermin, berapakah X?

Tim tercenung, mencari jawaban di kepalanya. Tak lama kemudian dia mengeluarkan ponsel.

"Kontanta Kaprekar." Tim membuka kalkulator di ponsel kemudian mulai menghitung.

9753 - 3579 = 6174

8642 - 2468 = 6174

Tim tersenyum lantas menekan tombol 6, 1, 7, 4. Sedetik kemudian terdengar suara besi terpantik dari pintu. Dia segera membuka pintu lalu keluar dari sana.

Meskipun berhasil lolos dari maut, sekali lagi Tim gagal menangkap The Math Killer.

Bersambung

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Novel
Gold
Bird Box
Noura Publishing
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas
Flash
Kedamaian di Dalam Air
Art Fadilah
Flash
The Singularity
Rama Sudeta A
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Flash
Mengutuk Tuhan Palsu
Arba Sono
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Flash
Bronze
Kisah Hades dan Athena
Celica Yuzi
Novel
I Am The Justice
Erika Angelina
Novel
Bronze
Imajiner
Renii Aru
Novel
Yakuza van Java S.2 : Case Files
A.M.E chan
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Judulnya Nanti, Ya!
Egi David Perdana
Cerpen
(Pintu) Surga Ada di Bawah Pohon Bambu
hyu
Rekomendasi
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Skrip Film
Lintang dan Bintang (Script)
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI
Flash
Hadiah Spesial
KOJI
Flash
Topik
KOJI
Flash
The Kampreto: Mantul!
KOJI
Flash
Ironis
KOJI
Flash
Liulang Huajia
KOJI
Flash
Melvan
KOJI
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Flash
AROMA
KOJI
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI