Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
1
Suka
5,086
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sempat kukira ia kesal. Sempat aku waswas, mengira aku melukai hatinya tanpa sengaja. Tapi tidak. Ia lantas tersenyum sambil berkata, “Terima kasih,” lalu meminta balik kertas-kertas di tanganku. Sesi review hari ini selesai lebih cepat dari biasanya, ditutup dengan gumaman kepayahan dirinya.

“Shiki, kau sudah menentukan penjurusan untuk kelas dua?” tanyanya, bersegera melempar topik bahasan baru. Mungkinkah ia berpikir kalau diam melipatgandakan suhu dingin udara?

Aku menggeleng untuk menjawabnya. Jujur, aku tidak terlalu memikirkan hal itu sementara ini. Sama seperti sekolah ini, aku tidak terlalu suka pelajaran sekarang. Andai ditanya mapel apa yang kusuka, aku tidak bisa menggonggong riang lagi seperti dulu, dan hanya diam di pojokan.

Akan tetapi, dari pertanyaan tadi, ada dua hal yang menarik perhatian. Yang pertama, aku bertanya balik pada tuanku, penjurusan apa yang hendak ia ambil nanti. Ia menjawab “IPS” dengan rada ragu. Tapi itu tetap jawaban yang valid buatku. Mungkin aku juga memilih IPS kalau ditanya betulan oleh sensei satu waktu nanti.

Yang kedua, aku bertanya soal nama panggilannya padaku. Aku bertanya, apakah ia suatu saat hendak mengganti nama panggilannya itu.

“Menurutku kita juga masih belum terlalu akrab, ‘kan? Mungkin aku tetap memanggilmu ‘Shiki’,” jawabnya, memberiku rasa tenang dan setitik senang.

Setiap anak anjing yang baik butuh nama panggilan, dan nama itu ditentukan oleh tuan yang memegang tali kekang. Aku senang karena ia memakai nama yang berbeda dengan dua pemegang tali kekangku sebelumnya. Aku berharap, ia nanti tak perlu menggantinya.

Lalu, seperti anak anjing yang baik lainnya, aku pun berpikir untuk meminta balasan setelah melaksanakan tugas. Satu hal yang dari jauh-jauh hari ingin kukatakan, tapi tidak berani karena alasan yang sama dengan sang tuan tadi.

“Hei, boleh aku memanggilmu ‘Saku’ mulai sekarang?” tanyaku, cemas-cemas malu.

“Boleh saja, sih. Tapi aku masih akan memanggilmu Shiki dulu,” balasnya santai.

Mungkin aku tidak mengibaskan ekorku riang. Mungkin juga ekspresi itu tidak tampak di muka yang sekarang kubuat supaya tetap tenang. Tapi, ya, aku senang. Senang karena mendapatkan izin dari tuan untuk melakukan sesuatu hal.

 Pemegang tali kekangku saat ini, Satou Sakunosuke, aku mendapat izin untuk menyingkat sedikit namamu. Karena, bagi anak anjing sepertiku, sesuatu yang sederhana lebih disuka. Saku. Ya, itu terdengar bagus.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Halo Hala
Annisa Diandari Putri
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Novel
Muara Anar
Risty Ricku
Novel
KALANDRA JOHSON DESMOND
aku aku aku😍
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Novel
Bronze
JAM MAHAL
Didiiswords
Novel
Bronze
CINTA TAK SEMALANG ITU
Ranika Mayang Sari
Novel
Lili
Ria Rahmawati
Novel
Bronze
Because of You
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
Cinta Pertama Cinta Terakhir
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Surat untuk Ayah di Surga
White Blossom
Novel
Beautiful Gadis
Anggia Novkania
Novel
Fragmen
Hana
Rekomendasi
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.3
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.1
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.2
Kosong/Satu
Flash
Habis Terbakar
Kosong/Satu
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
Kosong/Satu