Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
3
Suka
8,803
Dibaca

Tahun 2020, Bulan Dua.

Aku adalah anak anjing yang baik dan penurut. Kepada pemilik yang selalu menggenggam tali kekangku, aku sebisanya tidak banyak menuntut. Berjalan bersama mengitari lingkungan tetangga, kota, sekolah juga taman bunga. Mengambilkan koran, memasak di dapur, hingga mencuci pakaian. Bermain tangkap bola, atau disuruh lari mengejar mimpi sang tuan, aku tidak masalah dengan itu semua. Karena, aku adalah anak anjing yang baik dan penurut.

Pemegang tali kekang pertamaku adalah wanita yang baik. Kesabaran dan kegigihan ada di dalam dirinya, berkesinambungan, selaras melengkapi kehidupan. Ia secara teliti memberikan contoh sebelum menitahkan sesuatu. Ia akan menghardik apabila ada salah, tetapi juga memberi hadiah jikalau pekerjaan selesai tanpa celah. Aku suka ia, dan pasti ia juga suka aku. Sayang, bola menggelinding dengan begitu cepat dan masuk ke selokan kemudian.

Setelah si wanita tak bisa kuajak jalan-jalan lagi, pemegang tali kekangku berikutnya adalah yang terburuk dari yang bisa dibayangkan. Pria yang kebalikan dari si wanita sebelumnya. Fakta bahwa mereka mengasuhku dalam waktu yang sama jadi aneh sekarang kalau diingat-ingat. Apa yang diberikannya sebatas aroma rokok dan sake yang menusuk hidung. Apa yang ditinggalkannya adalah luka yang sampai membuatku susah berjalan, jangankan berlari.

Kukira menjadi anak anjing yang baik adalah yang terbaik, sebab aku cuma perlu mendengarkan perintah pemegang tali kekangku. Tapi ternyata tidak. Semua itu tergantung pada siapa—atau seperti apa orang yang memegang tali kekang. Karena dia, aku akhirnya diam di tempat saja. Tidak menyuap makan, tidak meneguk minum. Hanya diam di dalam hujan menanti truk melindas, atau berharap kalau-kalau ada orang menendangku jatuh dari tepi jembatan.

Namun, itu tidak terjadi. Entah bisa dibilang keberuntungan atau tidak, ada yang meraih tali kekangku lagi. Mereka tidak kukenal, tapi salah satunya menggenggam tali kekang itu kuat-kuat. Bahkan sampai-sampai melingkarkan jari di sela-sela kalung leherku. Aku menolak dan mencakarnya, tapi dia bergeming. Tak kuasa aku bertahan, dan pasrah di tengah jalan. Pada akhirnya, aku dipeluk dan digendong salah seorang yang lain untuk pulang. Pulang ke rumah baru yang tidak kusangka dapat kumiliki setelah semua ini.

Sekarang, aku jadi anak anjing yang penurut lagi. Hari ini, bersama orang yang kupercaya memegang tali kekangku untuk kesekian kali, kami melakukan sesi review sebagaimana yang ditugaskan olehnya. Di ruang yang sepi, cuma dipenuhi rak buku, kami duduk saling berhadapan. Dalam senyap diam, diselimuti samar-samar udara dingin.

Tuanku ini baru saja melewati apa yang dinamakan slump. Masa-masa penuh kekosongan, yang merupakan derita sepenuhnya bagi para pencipta seperti dia. Betul saja, “kekosongan” itu masih terasa dari barisan kata di atas kertas yang kugenggam ini. Walhasil, komentar yang kuberikan pada karya barunya ini juga, “kosong”.

Wajahnya yang timbul rona merah sebab kedinginan itu seketika jadi masam. Balasannya hanya, “Maaf saja, ya!” dengan nada tidak terima. Tapi selintas kemudian ia menundukkan kepala, mengembus napas yang uapnya tampak di mata. Dengan satu tangan, ia naikkan syal yang melilit leher hingga dagunya tenggelam. Oh, Tuan, andai saja kau bisa memanjangkan rambut macam diriku, mungkin dirimu tak akan terlampau menderita begitu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@widyday : Makasih komentarnya, Kak♡ anak anjing adalah perumpamaan paling cocok buat dia, karena di fase ga bisa mikir buat diri sendiri.
bagus banget kak menganalogikan karakter dengan puppy, nice
Rekomendasi dari Drama
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
Kosong/Satu
Novel
Gold
KKPK Kembaran Mama
Mizan Publishing
Flash
SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-
Kosong/Satu
Novel
Bronze
Harapan Bangsa
Miaw Nyaon
Novel
Bronze
Janda Cerai Mati
Via Vandella
Novel
Radio, Someone Still Love You
Jonem
Skrip Film
DI BALIK LAYAR
Didiiswords
Flash
Sedikit Waktu
Cathalea
Flash
Memories
Rahara Meraki
Novel
The Escaped Wife
Aditya Prajana Putri Prasetyowati
Flash
Selamat Pagi Tugas, Tisha
Martha Z. ElKutuby
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Novel
Membingkai Kata
rudy
Skrip Film
ADYAKALA
Nuriska Beby P
Flash
Bronze
Yang Kau Sebut Rumah
Febby Arshani
Rekomendasi
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
Hari Ini Kalah Tanding
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.2
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.1
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Flash
Hari Ini Kehujanan
Kosong/Satu