Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Taman Sore
0
Suka
4,779
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku sendirian di bangku taman yang mestinya muat untuk dua orang. Dudukku di sebelah kiri. Sengaja menyisakan tempat di sebelah kanan. Berharap seseorang bersedia menempatinya, menemani kesepianku di tengah meriahnya suasana taman kota ini.

Rutinitas sore hari selalu begini. Menenangkan pikiran usai lelah bekerja seharian. Sebuah earphone terpasang di telingaku. Lagu yang sama setiap sore; Astronaut dari Simple Plan.

Kesepian. Itulah satu kata yang paling cocok denganku. Merasa sendiri di muka bumi, tak punya seorang teman pun.

Lihatlah orang-orang itu; anak-anak dan dewasa. Aku sering berpikir apakah kesedihan tidak pernah singgah ke hidup mereka. Atau muda-mudi di sudut taman sana, bagaimana bisa mereka bermesraan seolah dunia hanya milik berdua. Atau orang tua renta di kursi roda itu, aku tidak melihat kemurungan di wajahnya. Dan putrinya yang tidak merasa bosan mendorong ke sana kemari. Atau orang-orang yang juga sendiri itu, tetapi tampaknya sangat menikmati kesendiriannya—membaca buku atau berjalan-jalan dengan anjing peliharaan.

Ada juga yang mendengarkan musik, duduk sendirian di bangku taman sepertiku. Namun, raut wajahnya kelihatan bahagia. Ia menarikan jari-jemarinya di lutut seperti memainkan piano. Mengentakkan kaki mengikuti irama musik. Sesekali kulihat ia berjoget kecil. Dan yang lebih penting, ia duduk tepat di tengah bangku—seakan tidak membutuhkan siapa pun untuk menemaninya. 

Setiap hari, semua pemandangan sore di taman ini hanya semakin memojokkanku. Entah kenapa, aku tetap ke sini. Duduk di bangku yang sama, menyisakan ruang di sebelahku. Seakan-akan suatu hari datang seseorang yang menempatinya, mengakhiri kesepianku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Two Regrets
Anisha Dayu
Flash
Taman Sore
eko s
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C
Novel
We School : Sesak
Putri Lailani
Flash
EMPAT KATA
Januard Benedictus
Flash
Pernikahan Kemarin
Miranti
Cerpen
Bronze
Topeng
Apriana Liunome
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Flash
Toxic!
Devi Wulandari
Novel
GALAKSHIT!
memoraters
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Novel
Suatu Ketika di Mulhouse
Adella
Novel
The Half Blood
Faty Fathiya
Novel
Aku Tidak Sedang Menulis Cerita Ini Saat Ia Tertembak Kepalanya
Restu Ashari Putra
Rekomendasi
Flash
Taman Sore
eko s
Flash
Malam Pergantian Tahun
eko s
Flash
Rencana Pembunuhan
eko s
Flash
Langit Permen Kapas
eko s
Flash
Lima Tahun dari Sekarang
eko s