Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
SMS
3
Suka
4,567
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ponsel pintarku hilang. Aku mengurus nomor ponsel dan mengaktifkan kartu SIM-nya beberapa jam kemudian di ponsel lama yang masih berfungsi.

Ada banyak pesan singkat dari Gina, sahabatku. Ah, kemarin dia baru putus dari Adi, mungkin Gina melanjutkan curhatannya yang terputus. Aku membaca pesannya dari atas.

"Selamat tinggal, Ris. Terima kasih sudah mau menjadi sahabatku selama ini."

"Ris, kenapa kamu gak membalas pesanku? Padahal aku membutuhkanmu di situasi ini."

"Aku ingin bunuh diri saja."

"Aku gak tahan lagi! Aku gak bisa hidup di dunia di mana semua orang mengetahui aibku, ini memalukan!"

"Dia bahkan mulai menghubungi keluargaku, Ris!"

"Adi mengancam akan mulai menyebarkan foto dan video aibku selama berpacaran. Keterlaluan, sungguh!"

"Dari tadi dia menelepon berkali-kali, aku tidak berani mengangkatnya. Aku ingin mengangkatnya jika dia menelepon lagi. Agar tidak ada yang tersisa lagi di antara kami, tolong kuatkan aku, Ris!"

"Akhirnya kami sudah selesai. Syukurlah, aku sudah terbebas dari huubungan toxic ini."

"Mungkin sebetulnya, kami cuma perlu waktu menjauh dari masing-masing untuk mengobati luka-luka selama ini."

"Maaf ya, Ris. Aku selalu cari-cari kamu dan curhat panjang lebar begini. Hanya kamu sahabat yang bisa aku percaya."

"Kamu kenapa, sih, tidak bisa dihubungi lewat obrolan aplikasi lagi? Tapi sebenarnya lewat SMS begini juga gak masalah, ya."

Pesan terakhir dia kirimkan satu jam lalu. Aku segera meghubungi keluarga Gina. Nyawanya sedang dalam bahaya.

*Petunjuk: Tampilan SMS di ponsel zaman dahulu seperti yang tokoh "Aku" gunakan sistemnya pesan terbaru/terakhir berada di atas.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ah iya paham. Cerita kek gini pernah ada dalam pesan berantai jaman aku SMP. Tapi versi lucu.
Rekomendasi dari Misteri
Flash
SMS
Veramuna Risqyana
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Cerpen
Bronze
PETUALANGAN DI NEGRI AJAIB
agus tardi rohenda
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Ravistara
Flash
Kisah Sebelum Tidur
lusi anda sudjana
Novel
My Paranormal Agency
Patricius Emmanuel Jafes Lita
Novel
Gold
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Cerpen
SEPATU GHAIB
Novi Assyadiyah M.C
Cerpen
Bronze
Teror Pocong Si Nina
Nisa Dewi Kartika
Flash
Bronze
Penjaga Mata Air
Lirin Kartini
Novel
Memori Berdarah
Adnan Fadhil
Flash
Gadis Kecil dan Boneka Beruang
Aning Lacya
Cerpen
Bronze
MALAIKAT KEMATIAN
Media Palma
Novel
Sentinel of Truth
Maquia
Flash
Bandara
Elisabet Erlias Purba
Rekomendasi
Flash
SMS
Veramuna Risqyana
Flash
Hati-Hati dengan Keinginanmu
Veramuna Risqyana