Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ibu Setengah Hari
3
Suka
4,701
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Yana sudah khatam dengan perdebatan yang hampir terjadi setiap pagi dengan Ibu mertua. Rinai air mata Yana meluncur ke pipi, menghapus sapuan bedak juga blush on di sana. Ibu yang maksa aku untuk kerja, biar nggak jadi beban Mas Gagah, tapi kaya nggak ikhlas gitu dipamitin. Siapa coba, yang dulu nawarin diri untuk momong Keke, batin Yana terus protes.

Seperti biasa, Yana sigap meneruskan beberapa file yang kemarin belum selesai dikerjakan. Kali ini dia tidak bisa fokus, hatinya gelisah tidak keruan. Wanita berkerudung biru itu terus-terusan menoleh ke sisi kiri komputer. Ada sebuah frame, foto seorang laki-laki berkumis tipis mencium perut buncit Yana—Mas Gagah, suaminya. Semoga LDR ini cepat berlalu ya Mas. Aku lama-lama nggak kuat ngadepin ibumu sendirian.

"Yan, cepet pulang. Keke sakit. Seru Ibu mertua di ujung telpon.

"Sakit apa, Buk? La tadi masih sehat. Tunggu ya, Bu. Aku ada rapat jam—"

"Wis kamu buruan pulang!"

Keke tertidur pulas di ranjang tanpa kain bedong, tangan lembutnya dibungkus balutan plester dan selang infus, kedua kaki Keke yang putih kemerahan kini melepuh terbakar. Lutut Yana lemas bukan main, seakan berdiri tanpa tulang melihat kondisi putri kecilnya.

"Kamu ini, Ibu macam apa? Anak sakit masih aja, kerja-kerja-kerjaaaa terus! Tadi tak telpon siang, ini udah sore kok baru nongol? Kamu punya selingkuhan di tempat kerja ya, Hah?" Caci wanita paruh baya dengan suara menggempar di ruangan kelas tiga.

"Mulai besok, aku janji nggak akan ninggalin Keke kerja lagi, Bu!" Yana menyerahkan map merah berisi surat pengunduran diri, lengkap dengan tanda tangan Cahyo Suseno, direktur perusahaan Asuransi Mitra Abadi.

#IbuSetengahHari

#IbuPekerja

#Wanitakarier

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Madah Penyusup
Wiwien Wintarto
Flash
Ibu Setengah Hari
Binar Bestari
Novel
Onyx Eye
Chrystal Calista
Cerpen
Bronze
Diary Senyum Harry
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Letters of a Liar
Yoga Arif Rahmansyah
Flash
Mungkin Nanti
Chrystal Calista
Flash
Kekosongan si Bungsu
Musrifah Anjali
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Novel
Gold
My Castle Book
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Upacara pagi pancasila
Rizky aditya
Novel
Gold
Big Magic
Bentang Pustaka
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Untill We Meet Again
Nany Parker
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Flash
Letih Terbelenggu Sepi
pelantunkata
Rekomendasi
Flash
Ibu Setengah Hari
Binar Bestari
Flash
Kembalinya Theresia
Binar Bestari
Flash
Bronze
Sketsa Wajah Halwa
Binar Bestari
Flash
Perempuan: Joki Tong Setan
Binar Bestari
Flash
Diculik Jodoh
Binar Bestari
Flash
Broken Wedding
Binar Bestari
Flash
Dompet Kulit di Stasiun
Binar Bestari
Novel
Kroco-Kroco Iblis
Binar Bestari