Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Explore
Pilihan
Genre
Hilang
Hei kamu yang di sana, iya kamu, yang pergi tanpa pamit dan datang tanpa diundang. Mengapa kamu bersembunyi? Takut menghadapi rasamu sendiri? Atau takut karena yang kau dapat selama ini hilang?
Hilang

Hei kamu yang di sana, iya kamu, yang pergi tanpa pamit dan datang tanpa diundang. Mengapa kamu bersembunyi? Takut menghadapi rasamu sendiri? Atau takut karena yang kau dapat selama ini hilang?

Ingin melihat tawaku? Heh... jangan harap!

Seperti yang pertama memberi tepukan, akulah yang pertama yang akan senang dengan keberadaanmu yang memudar bahkan menghilang. Anda bukan siapa-siapa. Hanya nyamuk yang mengambil darahku lalu pergi begitu saja. 

Sungguh aneh memang. Aku ini manusia yang memiliki perasaan bukan patung yang terbuat dari batu. Perempuan pula yang perasaannya lebih dominan dibanding logika. Tapi kali ini akan kutunjukkan sisi logisku. Seperti bekas gigitan nyamuk yang nantinya hilang begitupun kenangan yang kau berikan akan lenyap.

Jangan ngaku-ngaku penggemarku kalau sudahnya hilang terhempas angin. Meski demikian, terima kasih sudah mampir di perjalananku. Satu harapku, semoga kita tak bertemu di tujuan.

Selamat tinggal, dari orang asing yang tak kau kenal.

5 disukai 3 komentar 4.5K dilihat
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
kalo dibaca yang baru putus dengan relevansi yang hampir serupa, pasti nyesek, tuh. 😁
@febyanti : Maacii
Kerenn ❤️
Saran Flash Fiction